Juru bicara kepolisian Sri Lanka, Ruwan Gunasekara, mengatakan bahwa dua dari sembilan pelaku tersebut adalah kakak beradik dari keluarga kaya di Kolombo, yaitu Ilham Ahmed Mohamed Ibrahim dan Inshaf Ahmed.
Tak lama setelah kakaknya melancarkan aksinya, Inshaf meledakkan bom di Cinnamon Grand, salah satu hotel yang berlokasi tak jauh dari Shangri-La.
Hotel ketiga yang menjadi target, Kingsbury, dibom oleh seorang pria bernama Mohamed Azzam Mubarak Mohamed. Menurut Gunasekera, istri Mohamed kini dalam tahanan kepolisian.
Selain hotel, serangan bom beruntun pada Paskah lalu juga menargetkan sejumlah gereja, salah satunya Gereja St. Anthony.
Selain hotel, serangan bom beruntun pada Paskah lalu juga menargetkan sejumlah gereja, salah satunya Gereja St. Anthony. (Reuters/Dinuka Liyanawatte)
|
Gereja yang diledakkan di Gereja St. Sebastian diledakkan oleh Mohamed Hasthun, seorang penduduk dari pulau tempat Hashim bermukim.
Seorang warga lokal lainnya, Mohamed Nasser Mohamed Asad, melancarkan serangan bom bunuh diri di Gereja Sion di Batticaloa.
Satu pria lain juga berupaya meledakkan bom di salah satu hotel mewah, tapi gagal. Ia kemudian meledakkan bom di satu rumah dekat Kolombo.
Pria itu teridentifikasi bernama Abdul Latheef. Fakta ini cukup mengejutkan bagi warga lokal karena Latheef dikenal sebagai orang terpelajar yang pernah menuntut ilmu di Inggris dan Australia.
Rangkaian serangan itu ditutup dengan ledakan bom di salah satu rumah di Kolombo. Bom itu diledakkan oleh istri Ilham, Fathima.
Ia meledakkan bom yang terikat di tubuhnya saat polisi menggerebek rumahnya. Bom itu menewaskan dirinya sendiri, kedua anaknya, dan tiga petugas kepolisian.
"Kami akan mencegah aliran dana teroris dengan menyita properti mereka," kata Gunasekera. (has)
Baca Kelanjutan Sri Lanka Rilis Nama Sembilan Pelaku Bom Paskah : http://bit.ly/2vzmxtUBagikan Berita Ini
0 Response to "Sri Lanka Rilis Nama Sembilan Pelaku Bom Paskah"
Post a Comment