
"Saya hari ini memutuskan membuka kembali penyelidikan. Masi ada kemungkinan alasan untuk mencurigai Assange melakukan pemerkosaan," ucap wakil direktur penuntutan publik kejaksaan Swedia, Eva-Marie Persson, kepada wartawan, Senin (13/5).
Setelah tujuh tahun berlindung di Kedutaan Ekuador di London, Assange akhirnya ditangkap setelah pihak kedutaan menyerahkan dirinya kepada aparat Inggris pada 11 April lalu.
Pengadilan London memvonis Assange penjara selama 50 pekan pada 1 Mei lalu dengan alasan melanggar perintah tahanan rumah pemerintah Inggris dan kabur ke kedutaan Ekuador.
Selama ini, Assange membantah tuduhan pemerkosaan itu dan menganggap bahwa kasus itu hanya dijadikan alasan untuk mengekstradisi dia ke Amerika Serikat.
Di Negeri Paman Sam, Assange menjadi tersangka kasus membocorkan jutaan dokumen rahasia negara yang dilakukan WikiLeaks selama ini. (rds/ayp)
Baca Kelanjutan Swedia Kembali Buka Kasus Pemerkosaan yang Jerat Assange : http://bit.ly/2LGpALGBagikan Berita Ini
0 Response to "Swedia Kembali Buka Kasus Pemerkosaan yang Jerat Assange"
Post a Comment