Melalui sebuah pernyataan pada Selasa (18/6), Hamas memuji pengaruh Mursi sebagai pemimpin semasa hidupnya.
"Perjuangan panjang Mursi dihabiskan untuk melayani Mesir dan rakyatnya, terutama perjuangan terhadap Palestina," bunyi pernyataan Hamas.
Eks presiden itu merupakan sekutu dekat Hamas selaku perpanjangan tangan gerakan Ikhwanul Muslimin, organisasi yang pernah dipimpin Mursi dan telah dilarang di Mesir.
Selain Hamas, sejumlah sekutu Mursi lainnya, seperti Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, juga turut mengucapkan belasungkawa atas kematian Presiden Mesir ke-5 itu.
Erdogan menyalahkan "tirani" mesir atas kematian presiden sipil pertama yang terpilih secara demokratis itu.
Mursi meninggal karena serangan jantung saat menghadiri persidangan terkait tuduhan spionase di Pengadilan Kairo. Mengutip petugas medis, stasiun televisi pemerintah Mesir melaporkan Mursi memang telah lama mengidap tumor jinak.
Jaksa penuntut umum mengatakan Mursi sempat jatuh pingsan dalam kurungan terdakwa di ruang sidang tak lama setelah berbicara. Ia lalu dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit sekitar pukul 16.50 waktu setempat.
"(Otoritas Mesir) memasukkannya ke sel isolasi. Mereka menahan obat-obatan dan memberinya makanan yang menjijikkan. Mereka tidak memberinya hak asasi yang paling mendasar," demikian pernyataan Partai Kebebasan dan Keadilan bentukan Ikhwanul Muslimin. (rds/has)
Baca Kelanjutan Hamas Beri Penghormatan Terakhir bagi Mohamed Mursi : http://bit.ly/2MX5YmYBagikan Berita Ini
0 Response to "Hamas Beri Penghormatan Terakhir bagi Mohamed Mursi"
Post a Comment