Jumlah Video Asusila Mirip Menteri Malaysia Bertambah

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua rekaman video asusila baru yang mirip dengan Menteri Koordinator Perekonomian Malaysia, Datuk Seri Mohamad Azmin Ali, beredar, Selasa (18/6). Rangkaian rekaman video syur baru yang beredar ini semakin menggegerkan Malaysia.

Dilansir The Straits Times, Rabu (19/6), sebuah video berdurasi 46 detik berjudul "Azmin love Haziq 3/4" diunggah di YouTube. Sementara itu, salah satu video lainnya tidak berupa rekaman gambar melainkan rekaman audio.

Rekaman audio itu berisikan dua pria tengah merencanakan pertemuan secara diam-diam di sebuah hotel bintang lima di Kuala Lumpur.

Kedua rekaman itu diunggah melalui akun Rahim Jaafar. Pemilik akun mengklaim percakapan audio itu diambil di Hotel Grand Hyatt Kuala Lumpur pada Maret lalu.

Pengunggah video mengklaim dua pria yang ada di dalam video dan rekaman audio itu merupakan orang yang sama dalam video asusila yang telah beredar sebelumnya pada awal pekan lalu.

Sementara itu, sebuah klip video lainnya beredar melalui pesan instan WhatsApp. Video tersebut diambil dari sudut bawah sehingga hanya memperlihatkan bagian kaki dua pria, sementara wajah dua pria dalam video itu tak terlihat.

Skandal yang menyeret Azmin, yang merupakan Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR), bermula ketika tiga klip video porno beredar pada 11 Juni lalu.

Ketiga klip itu menunjukkan adegan dua pria tengah berada di tempat tidur kamar hotel ternama di Kota Sandakan, Sabah, yang diklaim diambil pada 11 Mei lalu. Kedua pria dalam video tersebut diduga Azmin dan sekretaris wakil menterinya, Haziq Abdullah Aziz.

Melalui pernyataan di akun Facebooknya, Haziq mengaku bahwa dua pria dalam rekaman gambar tersebut adalah dirinya dan Azmin. Sementara itu, Azmin membantah bahwa ia yang ada dalam video tersebut.

Azmin menganggap penyebaran video itu merupakan agenda politik untuk merusak nama baik dan memojokkan dirinya.

Untuk pertama kalinya, Azmin juga secara terbuka menuduh musuh di dalam partainya sendiri yang bertanggung jawab atas peredaran video-video tersebut.

"Saya yakin. Sejak awal, saya yakin bahwa ini memiliki agenda politik, yang dilakukan oleh orang-orang tertentu yang bermaksud menghentikan kemajuan saya di pemerintahan maupun di politik," kata Azmin kepada wartawan saat ditanya apakah dirinya yakin video itu merupakan pekerjaan orang dalam PKR.

"Biarkan orang menilai masalah ini karena telah dibuktikan bahwa persepsi terkait siapa yang berada di belakang konspirasi dan klaim terus bermunculan," paparnya menambahkan.

Di sisi lain, Presiden PKR, Anwar Ibrahim, menyangkal kader partainya terlibat menyebarkan video itu atau melakukan operasi untuk menjatuhkan Azmin.

Azmin telah diperiksa kepolisian terkait skandal ini. Sementara itu, kepolisian juga sempat menangkap Haziq pada Jumat pekan lalu karena diduga berupaya meninggalkan Negeri Jiran di tengah proses penyelidikan. Namun, tak lama ia dibebaskan dengan jaminan.

Aparat Malaysia telah membentuk satuan tugas khusus guna menyelidiki kasus ini. Sebanyak 21 orang dilaporkan telah diperiksa sejauh ini.

Meski keaslian video itu belum bisa diverifikasi, sejumlah analis menyimpulkan rekaman gambar tersebut tampak tidak diubah atau disunting secara digital. (rds/ayp)

Let's block ads! (Why?)