Berbalut jubah dan turban tradisional, Bashir menempuh perjalanan dari penjara Kober menuju kantor jaksa penuntut di Khartoum menggunakan konvoi bersenjata lengkap.
Publik sangat menanti dakwaan terhadap Bashir ini setelah rakyat Sudan menggelar demonstrasi besar-besaran pada April lalu. Demonstrasi ini berakhir ricuh dan menelan puluhan korban jiwa.
Unjuk rasa besar itu berujung pada kudeta oleh militer. Mereka lantas membentuk dewan militer sebagai pemerintah sementara sebelum pemilu.
"Kami berupaya keras untuk membawa orang yang melakukan itu ke tiang gantungan. Siapapun yang bertanggung jawab," katanya seperti dilansir AFP.
Namun kini, dewan militer sendiri diduga melakukan pembunuhan dan pemerkosaan massal terhadap ratusan demonstran.
Perselisihan antara demonstran dan dewan militer ini bermula ketika kubu pengunjuk rasa menuntut agar transisi menuju pemerintahan sipil segera diwujudkan.
Namun, perundingan antara dewan militer dan demonstran kerap menemui jalan buntu, membuat para demonstran terus menggelar aksi di Khartoum yang ditanggapi keras oleh aparat keamanan.
Berdasarkan data dokter, setidaknya 128 orang tewas akibat demonstrasi ini. Namun, Kementerian Kesehatan Sudan menyatakan total korban tewas dalam demonstrasi ini 61 orang. (has)
Baca Kelanjutan Mantan Presiden Sudan Tampil Perdana Usai Kudeta : http://bit.ly/2IJCljMBagikan Berita Ini
0 Response to "Mantan Presiden Sudan Tampil Perdana Usai Kudeta"
Post a Comment