"(Drone) itu ditembak jatuh saat memasuki wilayah udara Iran di dekat distrik Kouhmobarak di selatan Iran," bunyi laporan Garda Revolusi melalui situs resminya.
Kantor berita Iran, IRNA, mengidentifikasi drone tersebut sebagai RQ-4 Global Hawk. Pesawat tak berawak itu mampu beroperasi selama 30 jam lebih untuk mengumpulkan gambar citra satelit dengan resolusi tinggi dalam setiap keadaan cuaca.
Drone itu dibuat oleh perusahaan Northrop Grumman. Namun, AS membantah bawah pesawat nirawaknya beroperasi dan ditembak jatuh di wilayah Iran.
Dilansir Reuters, juru bicara Komando Pusat Militer AS, Kapten Angkatan Laut Bill Urban, menuturkan "tidak ada pesawat/drone AS yang beroperasi di wilayah udara Iran hari ini."
Urban menolak untuk berkomentar lebih lanjut perihal insiden ini.
Meski begitu, militer AS membenarkan bahwa Iran berupaya menembak jatuh pesawat tak berawak AS dalam beberapa hari terakhir.
Drone AS juga sempat dilumpuhkan kelompok pemberontak Houthi di Yaman pada 6 Juni lalu. Houthi selama ini disebut mendapat dukungan dari Iran.
AS dan sekutunya di Timur Tengah, Saudi, menyalahkan Iran atas kedua insiden tersebut. Teheran membantah telah bertanggung jawab atas sabotase itu.
Sejak ketegangan kedua negara memanas, AS telah mengirim pasukan tambahan, termasuk kapal induk dan dua pesawat pengebom B-52 ke Timur Tengah. Meski begitu, Presiden Donald Trump menegaskan Negeri Paman Sam tak berniat untuk berperang dengan Iran.
[Gambas:Video CNN] (rds/ayp)
Baca Kelanjutan Militer Iran Klaim Tembak Jatuh Drone Mata-Mata AS : http://bit.ly/2Xmu12FBagikan Berita Ini
0 Response to "Militer Iran Klaim Tembak Jatuh Drone Mata-Mata AS"
Post a Comment