Seperti dilansir CNN, Kamis (20/6), Tim Investigasi Gabungan (JIT) menyatakan empat orang yang menjadi tersangka dalam kejadian itu adalah tiga warga Rusia yakni Igor Girkin, Sergey Dubinskiy dan Oleg Pulatov, serta seorang warga Ukraina, Leonid Kharchenko. Mereka memutuskan akan menerbitkan surat perintah penangkapan secara nasional dan internasional untuk keempat orang itu.
Sedangkan latar belakang Kharchenko tidak diketahui, tetapi diduga dia memimpin unit kelompok pemberontak di Donetsk pada Juli 2014.
"Keempatnya disangka menyebabkan jatuhnya penerbangan MH17, menyebabkan kematian dan membunuh 298 penumpang dan awak penerbangan MH17," kata jaksa asal Belanda, Fred Westerbeke.
Westerbeke menyatakan meski keempat tersangka tidak disangka terlibat langsung dalam menembakkan rudal kepada MH17, tetapi mereka diduga kuat sengaja mengirim rudal Buk untuk tujuan menembak pesawat.
Westerbeke menyatakan persidangan terhadap keempat orang itu akan dimulai pada 9 Maret 2020 di Kompleks Pengadilan Schiphol, Belanda. Proses peradilan akan tetap dilakukan walaupun para tersangka tidak hadir (in absentia).
Rudal Buk yang digunakan untuk menembak penerbangan MH17 diduga adalah milik Brigade Rudal Antipesawat Rusia ke-53 yang bermarkas di Kursk. Namun, Rusia selalu membantah hal itu.
Sedangkan Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan hasil penyelidikan tim gabungan yang berasal dari Australia, Belgia, Malaysia, Belanda, dan Ukraina itu cuma untuk memojokkan mereka.
Sedangkan Girkin yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Rakyat Donetsk, negara bentukan pemberontak Ukraina, menyatakan kelompok separatis tidak bertanggung jawab dalam insiden itu. Dia juga mengaku belum pernah ditemui oleh anggota penyelidik gabungan yang mengusut insiden itu. (ayp/ayp)
Baca Kelanjutan Penyelidik Sebut Ada 4 Tersangka Insiden Penembakan MH17 : http://bit.ly/2ZAF6uEBagikan Berita Ini
0 Response to "Penyelidik Sebut Ada 4 Tersangka Insiden Penembakan MH17"
Post a Comment