
Dalam jumpa pers rutin, Peskov enggan menjelaskan langkah apa yang akan diambil Rusia untuk melawan sanksi AS terhadap salah satu sekutunya itu.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Iran mengecam keras serangkaian sanksi baru yang juga menargetkan Pemimpin Tertinggi, Ayatollah Ali Khamenei, dan Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif.
Juru bicara Kemlu Iran, Abbas Mousavi, menuturkan sanksi baru AS terhadap pemimpin Iran menjadikan jalur diplomasi antara kedua negara berakhir.
"Memberlakukan sanksi yang tidak berguna kepada Pemimpin Tertinggi Khamenei dan Komandan Diplomasi Iran, Menlu Zarif, adalah penutupan permanen jalur diplomasi," papar Mousavi melalui Twitternya, Selasa (25/6).
Pernyataan itu diutarakan Mousavi menyusul keputusan Trump menerapkan serangkaian sanksi baru terhadap sejumlah petinggi Iran, termasuk Khamenei dan Zarif.
Sanksi itu diterapkan sebagai respons AS terhadap ulah Iran yang menembak jatuh pasawat nirawak atau drone pengintainya, RQ-4 Global Hawk, di Timur Tengah pada pekan lalu.
Sanksi-sanksi baru itu menargetkan sumber keuangan petinggi Iran dan memblokir mereka dan aset-asetnya dari sistem keuangan AS. (rds/ayp)
Baca Kelanjutan Rusia Kecam Sanksi Baru AS untuk Iran : http://bit.ly/2Xp2LRpBagikan Berita Ini
0 Response to "Rusia Kecam Sanksi Baru AS untuk Iran"
Post a Comment