
Seperti dilansir AFP, Rabu (12/6), Sarabia merupakan seorang koresponden yang bekerja pada surat kabar Tabasco HOY selama 15 tahun. Baru-baru ini ia juga diketahui bekerja pada media lain di negara bagian Tabasco.
Pada Mei lalu, seorang reporter peliput kasus kejahatan bernama Francisco Romero juga ditemukan tewas di sebuah penginapan di pantai Karibia Meksiko. Sebelumnya dia dilaporkan menerima sejumlah ancaman.
Meskipun Romero telah didaftarkan dalam program perlindungan jurnalis dan aktivis HAM oleh pemerintah Meksiko, hal itu tak lantas menjamin keselamatan dirinya. Romero ditemukan tewas di sebuah kolam penuh darah di kampung halamannya, Playa del Carmen.
Meksiko menjadi salah satu negara paling berbahaya di dunia bagi para wartawan.
Setidaknya lebih dari seratus jurnalis terbunuh di Meksiko sejak 2000, di tengah maraknya kekerasan terkait narkotika dan korupsi oleh pemerintah.
Sebagian besar dari kasus pembunuhan beserta pelaku hingga kini belum juga diusut ataupun menerima hukuman. (ajw/ayp)
Baca Kelanjutan Wartawati Meksiko Kembali Jadi Korban Pembunuhan : http://bit.ly/2WC8bIZBagikan Berita Ini
0 Response to "Wartawati Meksiko Kembali Jadi Korban Pembunuhan"
Post a Comment