
"Jika Amerika benar-benar ingin mengusir China, yang tentu saja tidak dapat saya lakukan, saya akan meminta bantuan. Saya ingin semua pasukan Seventh Fleet dari Angkatan Bersenjata AS di sana," ujar Duterte seperti dilansir Inquirer.
Duterte melontarkan tantangan ini sebagai tindak lanjut atas permintaannya agar AS "melepaskan tembakan pertama" dan menyatakan perang dengan China di tengah kisruh sengketa lahan LCS.
Filipina dan AS memang terikat dengan Kesepakatan Pertahanan Bersama yang mewajibkan kedua belah pihak saling mendukung jika salah satu negara diserang.
Saat baru naik takhta, Duterte terlihat mengubah haluan kebijakan negara dengan mendekatkan diri ke China dan menjauh dari AS sebagai sekutu lama mereka.
Duterte bahkan sempat mewacanakan membeli senjata dari China dan mengusir pasukan AS dari Filipina.
Namun, ketika China mulai membangun kekuatan militer di daerah sengketa LCS, sikap Duterte terhadap Beijing mulai goyah.
Filipina dan China sama-sama memiliki klaim wilayah di Laut China Selatan. Filipina pun menggugat China atas klaim historisnya di perairan itu ke Pengadilan Arbitrase Permanen (PCA) pada Juni 2016 lalu.
Meski Filipina memenangkan gugatannya, China berkeras tetap mengklaim hak historis atas perairan yang menjadi jalur perdagangan utama itu. (has)
Baca Kelanjutan Duterte Tantang AS Kirim Militer ke Laut China Selatan : https://ift.tt/2Jowq5lBagikan Berita Ini
0 Response to "Duterte Tantang AS Kirim Militer ke Laut China Selatan"
Post a Comment