Kementerian Pertahanan AS melaporkan bahwa rudal tersebut diluncurkan dari pangkalan Angkatan Laut AS di Pulau San Nicolas di lepas pantai Los Angeles, California.
"Rudal itu meluncur dari kendaraan pelontar dan secara akurat mengenai target yang terbang di jarak 500 kilometer," demikian pernyataan Pentagon yang dikutip AFP.
Rudal ini memang tidak berkapasitas nuklir. Namun, uji coba rudal ini dianggap sebagai simbol tekad Washington untuk mengembangkan kapabilitas perang nuklir mereka setelah mereka keluar dari INF pada 2 Agustus lalu.
Presiden AS, Donald Trump, mengatakan bahwa negaranya membatalkan perjanjian itu karena menduga Rusia melanggar sejumlah ketentuan.
Namun, perjanjian itu akan berakhir pada 2021 mendatang. Putin sudah mendesak AS untuk menegosiasikan perpanjangan perjanjian, tapi tak digubris.
Putin pun sempat mengancam membatalkan New START jika AS terus menolak negosiasi. Ia memperingatkan bakal ada "bencana global" jika AS tak mau berunding. (has)
Baca Kelanjutan AS Uji Coba Rudal Usai Setop Perjanjian Nuklir dengan Rusia : https://ift.tt/2Mr4i46Bagikan Berita Ini
0 Response to "AS Uji Coba Rudal Usai Setop Perjanjian Nuklir dengan Rusia"
Post a Comment