Search

Waspada Pneumonia Misterius, Bandara Singapura Dipasangi Alat

Jakarta, CNN Indonesia -- Bandara di Singapura, Hong Kong dan Taiwan telah dipasangkan alat pemindai suhu tubuh atau thermal scanner. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan wabah pneumonia misterius yang melanda Wuhan, China.

Dikutip dari The Straits Times, Selasa (7/1), penumpang dari Wuhan akan mendapatkan pengarahana dari petugas Kementerian Kesehatan.

Mereka diminta untuk mencari pertolongan medis jika mengalami demam dan sesak napas dalam waktu dua pekan.

Informasi ini juga akan ditampilkan pada panel digital di ruang kedatangan penumpan, di konter check-in dan aula keberangkatan.


Penumpang yang hendak bepergian ke Wuhan diminta untuk menghindari kontak dengan binatang, termasuk unggas dan burung, serta menghindari konsumsi daging mentah dan setengah matang. Mereka juga harus sering mencuci tangan.

Bloomberg melaporkan, di Hong Kong pihak berwenang menerapkan sistem thermal scanner di pos pemeriksaan, menyusul dua orang dirawat di rumah sakit karena diduga terinfeksi virus pneumonia.
[Gambas:Video CNN]
Taiwan juga menerapkan langkah-langkah serupa.

Komisi kesehatan Wuhan menyatakan dari 59 pasien wabah pneumonia misterius tersebut, tujuh di antaranya mendapatkan perawatan serius. Selain itu, mereka semua pun menjalani karantina. Demam adalah gejala utama, dan beberapa pasien mengalami kesulitan bernapas.


Infeksi wabah itu sendiri menyebar kurun waktu 12-29 Desember 2019. Itu diketahui setelah beberapa pasien yang bekerja di pasar ikan terkena wabah tersebut. Walhasil, pasar ikan tersebut pun ditutup sementara untuk penyemprotan cairan disinfektan.

Dari hasil penelitian didapati bahwa Infeksi itu tidak menular antarmanusia. Selain itu, WHO menyatakan dari hasil ronsen ditemukan terdapat luka pada kedua paru-paru. (dea)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Waspada Pneumonia Misterius, Bandara Singapura Dipasangi Alat : https://ift.tt/35nFdfy

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Waspada Pneumonia Misterius, Bandara Singapura Dipasangi Alat"

Post a Comment

Powered by Blogger.