Reuters , CNN Indonesia
Sabtu, 01/07/2017 10:59 WIB
Artikel belum tersedia
Bentuk protes demonstran muda Venezuela sedikit unik karena membawa perisai, mereka terinspirasi dari pemberontakan Ukraina pada 2013-2014 (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins). 
Mereka yang memusuhi Presiden Nicolas Maduro terinspirasi film dokumenter berjudul "Winter on Fire" yang menggambarkan perjuangan rakyat Ukraina saat ingin menggulingkan Presiden Viktor F. Yanukovich. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins). 
Dalam kerusuhan anti-pemerintah Venezuela, para pemuda membawa perisai buatan sendiri yang dihias dengan warna-warni yang serupa dengan yang digunakan di Lapangan Maidan di Kiev (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins). 
Perisai terbuat dari piring satelit televisi, selimut yang dikeringkan, tong atau potongan kayu dan logam lainnnya untuk membentuk dinding perlindungan dari gas air mata, peluru karet dan batu. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins). 
Perisai lain mengusung kutipan dan gambar konstitusi Venezuela, lukisan dan simbol agama, wajah pemrotes yang tewas, atau slogan yang mengatakan "SOS!", "Tidak ada kediktatoran!" atau "Pembunuh, Maduro!" (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins) 
Mereka melakukan demostrasi karena Venezuela sangat indah dan menyedihkan sekali melihat semua orang harus meninggalkannya. 
"Saya tetap berada di jalan karena di negara ini kita hidup di bawah kediktatoran dan kami ingin memberikan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak kami," ujar salah satu demonstran. 
"Saya memprotes karena kami ingin Venezuela yang lebih baik dan karena Maduro harus meninggalkan [Venezuela]," 
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perisai Sang Penantang Maduro"
Post a Comment