Dua agen wisata yang menyelenggarakan perjalanan ke Korea Utara menyebut pemerintah Amerika Serikat bakal segera melarang warganya untuk bepergian ke negara tersebut. Langkah itu dilakukan menyusul tewasnya seorang pelajar AS yang sedang berwisata di sana, belum lama ini.
Koryo Tours mengatakan larangan itu akan diumumkan pada 27 Juli dan akan berlaku 30 hari setelahnya. Agen wisata itu menyatakan kedutaan besar Swedia di Pyongyang yang menangani masalah konsuler AS di Korut sudah memberi tahu soal larangan tersebut, meski tidak menjelaskan berapa lama kebijakan itu akan diberlakukan.
"Tapi tampaknya dalam waktu satu bulan ke depan warga Amerika tidak mungkin mengunjungi negara ini sebagai wisatawan," kata General Manager Koryo Tours Simon Cockrell melalui sambungan telepon kepada Reuters, Jumat (21/7).
Operator wisata lain, Young Pioneer Tours, juga menyatakan telah mendapatkan informasi soal pelarangan tersebut. Agen itu juga menyebut tanggal yang sama dengan Koryo.
"Setelah masa peralihan 30 hari warga negara AS manapun yang bepergian ke Korea Utara paspornya akan dibekukan oleh pemerintah," bunyi pernyataan dalam situs resmi Young Pioneer.
Kedutaan Besar AS di Seoul belum memberikan tanggapan ketika ditanyai soal ini.
Young Pioneer adalah agen wisata yang membawa pelajar Amerika, Otto Warmbier, ke Korea Utara di akhir 2015 lalu.
Dia ditahan di sana dan dihukum kerja paksa selama 15 tahun atas insiden di hotelnya. Warmbier dituduh mencoba mencuri sebuah spanduk propaganda.
Korea Utara melepaskannya pada Juni lalu dalam keadaan koma. Pada akhirnya, ia meninggal dunia setelah sampai di Amerika Serikat, pada usia 22 tahun. Keadaan seputar kematiannya tak jelas, termasuk penyebabnya jatuh koma.
Korea Utara menyatakan melalui kantor berita pemerintahnya bahwa kematian Warmbier adalah "sebuah misteri." Pyongyang juga menampik tudingan yang menyebut pemuda Amerika itu meninggal karena disiksa saat menjalani hukuman penjara.
Negara terisolasi itu mengizinkan wisatawan asing untuk berkunjung. Namun, pergerakan para wisman di sana sangat dibatasi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "AS Bakal Larang Warganya Berwisata ke Korut"
Post a Comment