Video yang viral di media sosial memperlihatkan sebuah pagoda di pinggir sungai terbenam akibat banjir di wilayah Magway. Air bah yang tiba-tiba datang membuat bangunan tinggi berwarna emas itu hanyut dan terbawa air dalam sekejap.
Biksu Pyinnya Linkara, yang merekam kejadian itu mengatakan pagoda itu fondasinya telah lama terkikis dan banjir bandang dengan mudah menghanyutkan tempat ibadah umat Buddha tersebut.
“Pagoda ini dibangun pada 2009, waktu itu lokasinya masih jauh dari sungai,” kata Linkara kepada AFP, Senin (24/7).
“Setiap tahunnya, sungai tersebut mengerosi tanah di bantaran dan kini pagoda itu hanyut karena banjir,” paparnya.
Setidaknya dua orang meninggal dan lebih dari 90 ribu orang kehilangan tempat tinggal akibat banjir yang terjadi di wilayah tengah dan selatan Myanmar, sepanjang Juli.
Banjir terbesar terjadi di wilayah Magway, dimana sebuah pagoda runtuh dan hanyut, serta lebih dari 60 ribu warga harus mengungsi.
Departemen Hidrologi Myanmar telah memberikan peringatan banjir di beberapa kota, berkenaan dengan hujan deras yang terus turun.
Myanmar merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang kerap terdampak bencana alam akibat badai, banjir, temperatur ekstrem, dan gempa bumi.
(les)
Baca Kelanjutan Banjir Hanyutkan Pagoda di Myanmar : http://ift.tt/2usPaHQBagikan Berita Ini
0 Response to "Banjir Hanyutkan Pagoda di Myanmar"
Post a Comment