Berbicara di Kota Gaza, Amadi mengatakan Qatar akan terus mendanai proyek-proyek di Gaza terlepas dari pengenaan sanksi oleh Arab Saudi dan sekutunya dalam satu bulan terakhir.
"Kami datang untuk menjamin bahwa kami akan terus berdiri dengan warga Palestina yang terkepung dan kami akan melanjutkan proses rekonstruksi," kata utusan tersebut, dikutip AFP, Kamis (13/7).
"Kebijakan Qatar adalah untuk mendukung rakyat dan pemerintahan resmi. Kami tidak mendukung Hamas, kami mendukung Hamas sebagai bagian dari rakyat Palestina," tambahnya.
Pada 5 Juni, Arab Saudi dan sekutunya memutuskan seluruh hubungan diplomatik dengan Qatar, menuduh negara kaya gas itu mendanai kelompok "ekstremis", termasuk Hamas.
Gerakan Islam Hamas sudah menguasai Gaza sejak 2007, tetapi masih dianggap sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat, Uni Eropa dan Israel.
Pemerintah resmi Palestina berbasis di wilayah Tepi Barat yang dikuasai Israel dan dipimpin oleh rival Hamas, Fatah.
Qatar menjanjikan USD satu miliar untuk membantu rekonstruksi Gaza setelah perang 2014 dengan Israel.
Berbicara di samping Amadi, Nickolay Mladenov, utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Timur Tengah, berterima kasih kepada Qatar untuk "komitmen yang ditunjukkan selama bertahun-tahun untuk membantu rakyat Gaza."
(les)
Baca Kelanjutan Ditekan Saudi, Qatar Tetap Bantu Hamas : http://ift.tt/2ug7KowBagikan Berita Ini
0 Response to "Ditekan Saudi, Qatar Tetap Bantu Hamas"
Post a Comment