Dihentikannya pengiriman pesawat ini dilakukan berdasarkan perintah dari Badan Aviasi Federal Amerika Serikat.
Jet 737 MAX telah dilarang beroperasi di sejumlah negara, termasuk AS. Pelarangan muncul pasca-insiden jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines pada Minggu (10/3) lalu, yang menjadi tragedi kedua dalam kurun waktu lima bulan terakhir.
Lima bulan sebelumnya, Lion Air, dengan jenis pesawat yang sama, terjun bebas di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Insiden itu menewaskan 189 penumpang dan awak yang ada di dalamnya.
Kendati demikian, penyetopan pengiriman ini tak serta merta membuat Boeing berhenti memproduksi 737 MAX.
"Kami terus memproduksi 737 MAX sambil menilai bagaimana situasi, termasuk kendala kapasitas potensial, dan dampaknya pada sistem produksi kami," ujar Juru Bicara Boeing, Chax Bikers, melansir Reuters.
Boeing juga berencana untuk menaikkan tingkat produksi. Produsen pesawat terbesar di dunia itu menargetkan sebanyak 52 pesawat dihasilkan dan rampung setiap bulannya. (asr/asr)
Baca Kelanjutan Boeing Setop Pengiriman 737 MAX : https://ift.tt/2u8g1JHBagikan Berita Ini
0 Response to "Boeing Setop Pengiriman 737 MAX"
Post a Comment