Seorang pejabat tentara Irak dan para penduduk mengatakan, ISIS sudah menguasai sekitar 75 persen di Imam Gharbi dan mengerahkan pasukan taktis gerilya.
Kabar ini tersiar setelah Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, mendeklarasikan kemenangan negaranya atas kebrutalan dan terorisme di Mosul karena pasukan negaranya berhasil memukul mundur ISIS di kota tersebut pada akhir pekan lalu.
"Sekarang saatnya bagi semua warga Irak bersatu untuk memastikan ISIS benar-benar dikalahkan di semua wilayah Irak dan keadaan yang memungkinkan kebangkitan ISIS di Irak tak kembali lagi," ucap komandan operasi internasional anti-ISIS, Stephen Townsend, sebagaimana dilansir Reuters.
Sementara itu, pembangunan kembali Kota Mosul dan membantu warganya untuk bangkit dari keterpurukan juga menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintahan Irak.
Perserikatan Bangsa-Bangsa melaporkan, sejak operasi perebutan Mosul dilancarkan pasukan Irak pada Oktober lalu, sekitar 920 ribu orang mengungsi. Sementara sebagian warga sudah kembali, nasib masyarakat lainnya masih terkatung-katung.
Sejumlah kelompok pemerhati HAM juga mengingatkan bahwa krisis kemanusiaan masih jauh dari akhir. Amnesty International pun mendesak pembentukan satu komisi untuk menyelidiki kekerasan atas warga sipil di Mosul. (has)
Baca Kelanjutan Kalah di Mosul, ISIS Kuasai Desa di Pinggiran Kota : http://ift.tt/2uMS9dOBagikan Berita Ini
0 Response to "Kalah di Mosul, ISIS Kuasai Desa di Pinggiran Kota"
Post a Comment