Reuters/AFP , CNN Indonesia
Rabu, 26/07/2017 18:26 WIB
Artikel belum tersedia
Tim SAR India tengah berupaya mengevakuasi 17 jenazah dan puluhan korban lain yang masih hidup saat bangunan apartemen empat lantai berusia 40 tahun di Mumbai, ambruk. (AFP PHOTO / PUNIT PARANJPE) 
Otoritas setempat menyebut apartemen tua tersebut ambruk karena renovasi tanpa izin yang dilakukan pihak pengelola. (REUTERS/Shailesh Andrade) 
Bangunan apartemen tersebut dihuni tiga hingga empat orang per unit dan merupakan fasilitas perawatan lansia di lantai dasar. (AFP PHOTO / PUNIT PARANJPE) 
Sunil Shitap, pemilik fasilitas perawatan lansia di gedung apartemen itu dituntut atas tuduhan pembunuhan tidak disengaja, berkenaan dengan insiden tersebut. (REUTERS/Danish Siddiqui) 
Alasannya, karena Shitap melakukan renovasi tanpa izin di fasilitas miliknya yang mempengaruhi seluruh gedung dan memicu runtuhnya bangunan. (AFP PHOTO / PUNIT PARANJPE) 
Di India, bangunan ambruk merupakan insiden yang kerap terjadi karena usia bangunan yang kelewat tua dan pondasi bangunan yang lemah. (REUTERS/Shailesh Andrade) 
Pada 2013, 145 orang tewas akibat tiga bangunan runtuh di Mumbai, yang merupakan korban terbanyak dalam beberapa tahun terakhir. (REUTERS/Shailesh Andrade) 
Sementara, beberapa bulan lalu, sebuah tembok di lokasi pesta pernikahan mendadak ambruk saat dihantam hujan dan angin kencang, hingga menewaskan 24 orang, termasuk anak-anak. (AFP PHOTO / PUNIT PARANJPE) 
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mencari Jenazah di Antara Reruntuhan Apartemen Mumbai"
Post a Comment