Tapi, tak ada pemberitahuan penyelesaian krisis diplomatik yang melibatkan Qatar dan empat negara lainnya.
Tillerson juga menolak pertanyaan setelah bertemu Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, untuk membahas permusuhan Doha dengan empat negara Arab, yang memutuskan hubungan dengannya pada 5 Juni dengan tuduhan negara itu mendanai kelompok pengacau dan bersekutu dengan musuh besar mereka, Iran. Qatar membantah itu.
Sebelumnya, pada Rabu, Tillerson meninggalkan Jeddah, setelah melakukan pembicaraan dengan menlu Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir.
Ia telah menandatangani kesepakatan Amerika Serikat-Qatar tentang kontraterorisme dalam upaya membantu meredakan kemelut itu, tapi Saudi Cs mengatakan itu tidak cukup.
“Blokade akan tetap diberlakukan dan 13 tuntutan terhadap Qatar masih sama,” sebut corong pemerintah UEA al-Ittihad, dikutip Reuters.
(les)
Baca Kelanjutan Menlu AS Tinggalkan Teluk, Qatar Masih dalam Kemelut : http://ift.tt/2sW3OWjBagikan Berita Ini
0 Response to "Menlu AS Tinggalkan Teluk, Qatar Masih dalam Kemelut"
Post a Comment