“Saya 99 persen yakin Baghdadi masih hidup dan berada di Raqqa,” kata Lahur Talabany kepada Reuters.
Selain itu, Talabany juga menambahkan bahwa kekalahan kelompok teroris tersebut di Mosul, Irak, awal bulan ini, hanya akan semakin membakar semangat para militan. “Mereka akan melakukan pemberontakan yang lebih sengit,” sebut Talabany yang menganalogikan ISIS sebagai ‘Al Qaidah dengan steroid’.
Meskipun begitu, Talabany mengatakan, ISIS sudah mempersiapkan barisan pengganti Baghdadi, yakni mereka yang terlatih sebagai mata-mata Saddam Hussein dan kerap bertanggung jawab merancang strategi pemerintahan Irak, di masa lalu.
Sebelumnya, Baghdadi dikabarkan tewas dalam serangan udara yang dilakukan Rusia pada Mei lalu. Kendati Rusia ‘100 persen yakin’ akan kematian Baghdadi, banyak pihak yang meragukan klaim tersebut, termasuk militer AS dan pemerintah Irak.
Adapun, beberapa hari lalu kelompok pemerhati HAM yang berbasis di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights, juga melaporkan kematian Baghdadi bisa dipastikan. Meksipun begitu, lagi-lagi informasi itu tidak bisa dikonfirmasi.
Jenderal tertinggi AS di Irak mengatakan masih belum ada informasi yang konkret tentang kematian Baghdadi.
"Di tengah semua laporan dari seluruh sumber yang membantu kami, saya belum bisa mengonfirmasi maupun menampik soal keberadaannya, atau apakah dia masih hidup atau tidak. Untuk dicatat, saya sangat berharap dia sudah mati," kata Letnan Jenderal Stephen Townsend dalam konferensi pers.
(les)
Baca Kelanjutan Pejabat Kurdi Sebut Baghdadi Masih Hidup : http://ift.tt/2tweomuBagikan Berita Ini
0 Response to "Pejabat Kurdi Sebut Baghdadi Masih Hidup"
Post a Comment