Search

Amarah dan Darah dalam Protes Pemilu di Kenya

, CNN Indonesia

Jumat, 11/08/2017 03:33 WIB

Artikel belum tersedia

Kerusuhan pecah hingga menewaskan lima orang di berbagai penjuru Kenya tak lama setelah pemilihan umum presiden digelar pada Selasa (8/8). (Reuters/Thomas Mukoya)
Perkaranya, Raila Odinga, pemimpin oposisi yang berlaga melawan Presiden Uhuru Kenyatta dalam pemilu, menuding ada kecurangan pada sistem pemungutan suara. (Reuters/Goran Tomasevic)
Pernyataan ini dilontarkan setelah hasil hitung cepat dirilis pada Rabu (9/8). Dengan 94 persen suara yang sudah masuk, Kenyatta memimpin dengan angka 54,4 persen, terpaut jauh dari Odinga di angka 44,8 persen. (AFP Photo/Tony Karumba)
Menurut Odinga, perolehan hasil ini berbeda jauh dengan hasil hitung cepat yang dilakukan independen oleh partainya sendiri. (AFP Photo/Tony Karumba)
Para pendukung Odinga pun mengamuk di berbagai penjuru negara. Setidaknya dua orang ditembak mati di Nairobi. Polisi mengatakan, dua orang itu memanfaatkan situasi ricuh untuk menjarah. (AFP Photo/Luis Tato)
Setidaknya satu orang lainnya ditembak mati di Kisii, sekitar 300 kilometer dari Nairobi. (Reuters/Thomas Mukoya)
Di Tana River, polisi melaporkan ada lima pria bersenjata pisau menyerang pos pemungutan suara dan menikam saru orang hingga tewas. (AFP Photo/Kevin Midigo)
Sementara itu, di kampung halaman Odinga di Kisumu, polisi sampai menggunakan gas air mata dan melepaskan tembakan ke arah pendukung sang pemimpin oposisi. (AFP Photo/Carl De Souza)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Amarah dan Darah dalam Protes Pemilu di Kenya : http://ift.tt/2fvEK6w

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Amarah dan Darah dalam Protes Pemilu di Kenya"

Post a Comment

Powered by Blogger.