Search

Kapal Perang AS Kembali Kecelakaan, Armada Diselidiki

Kapal, pesawat dan penyelam bagian dari operasi pencarian dan penyelamatan internasional masih mencari 10 pelaut Amerika Serikat yang menjadi korban tabrakan kapal perang AS dengan kapal dagang di perairan dekat Singapura.

Dilaporkan pada Selasa (22/8), kecelakaan besar keempat Angkatan Laut AS itu memicu penyelidikan armada dan rencana penghentian operasi untuk memfokuskan perhatian pada keselamatan.

Kapal USS John S McCain dan kapal tanker Alnic MC bertabrakan pada Senin pagi saat kapal perang penghancur itu hendak melakukan kunjungan rutin ke Singapura. Tabrakan itu membuat lubang besar di bagian samping kapal sehingga air masuk ke berbagai bagian kapal, termasuk tempat tidur para awak.

Angkatan Laut AS menyatakan bahwa pesawat-pesawat dari kapal serang amfibi USS America yang berada di Pangkalan Laut Changi akan terus mencari para pelaut yang menghilang.

Pesawat-pesawat itu bergabung dengan pesawat dan kapal Singapura, Malaysia dan Indonesia yang kini tengah melakukan pencarian.

Sementara itu, upaya pengendalian kerusakan di USS John S McCain difokuskan pada pengeringan kapal dan pemulihan sistem tambahan. Di saat yang sama, para penyelam mulai meninjau kerusakan yang dialami kapal tersebut.

Pejabat Bidang Hubungan Masyarakat dari Armada Ketujuh Amerika Serikat mengatakan kepada Reuters, Selasa (22/8), bahwa USS John McCain tetap berlabuh di Pangkalan Changi dan rencana perbaikan akan dilakukan setelah peninjauan selesai.

Laksamana Scott Swift selaku Komanda Armada Pasifik AS berada di Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Senin dan dijadwalkan akan tiba di Singapura hari ini.

Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura menyatakan upaya pencarian dilakukan semalaman. Sementara itu, rekaman video dan foto-foto menunjukkan lubang besar pada sisi USS John S McCain.
[Gambas:Video CNN]
Lima pelaut lainnya juga menderita luka akibat kecelakaan ini. Angkatan Laut AS menyebut luka yang mereka alami tidak mengancam nyawa.

Kepala Operasi Angkatan Laut AS Laksamana John Richardson mengatakan sejauh ini tidak ada indikasi tabrakan itu disengaja atau merupakan akibat dari sabotase.

"Namun peninjauan ulang tidak tertutup dari semua kemungkinan yang ada," ujarnya melalui Twitter.

Richardson mengatakan dirinya meminta komandan armada di seluruh dunia untuk menghentikan "penundaan operasi" untuk mendiskusikan langkah untuk memastikan keamanan dan operasi yang efektif. Dia memperkirakan hal tersebut kemungkinan dilakukan dalam sepekan.

Dia juga mengatakan peninjauan komprehensif akan dilakukan untuk meninjau latihan pasukan AS yang dikerahkan ke Jepang "untuk memastikan kami melakukan semua hal yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan mereka dalam operasi dan pertempuran."

Jepang adalah markas pusat Armada Ketujuh AS.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Kapal Perang AS Kembali Kecelakaan, Armada Diselidiki : http://ift.tt/2wsDtVf

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kapal Perang AS Kembali Kecelakaan, Armada Diselidiki"

Post a Comment

Powered by Blogger.