“Jepang akan terus menjaga kedekatan komunikasi dengan Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya supaya bisa bersatu untuk lebih menekan Korea Utara,” ujar Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii, di kediamannya di Jakarta, Rabu (30/8).
Ishii mengatakan, tekanan dari sejumlah negara akan lebih efektif. Untuk itu, Jepang akan terus menjaga komunikasi dengan negara-negara di kawasan.
Menurut Ishii, komunikasi Tokyo dengan negara di Asia Tenggara harus dipertahankan karena sebagian besar negara di kawasan memiliki hubungan diplomatik dengan rezim Kim Jong-un, termasuk Indonesia.
“Kami sangat menghargai pendirian Indonesia yang segera melontarkan kecaman terhadap Korut. Pernyataan Indonesia soal Korut kemarin sangat tegas dan kuat. Jepang sangat mengapresiasi itu,” kata Ishii.
Melalui pernyataan resmi, Kemlu RI sebelumnya mengatakan uji coba rudal itu bertentangan dengan kewajiban Korut terhadap resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya resolusi 2270 (2016), 2321 (2016), 2356 (2017), dan 2371 (2017).
"Indonesia menegaskan kembali bahwa stabilitas di Semenanjung Korea sangat penting artinya. Untuk itu Indonesia mengajak semua negara untuk berkontribusi terhadap penciptaan perdamaian dan stabilitas di kawasan," kata Kemlu RI.
Peluru kendali Korut sempat terdeteksi terbang sejauh 2.700 kilometer dan melewati langit Jepang sebelum jatuh di perairan Pasifik—1.200 kilometer dari Hokkaido pada Selasa pagi sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Pada 1998, Pyongyang juga pernah melakukan hal serupa. Namun, saat itu, Pyongyang hanya meluncurkan kendaraan peluncur satelit ke wilayah Jepang, bukan rudal balistik seperti kali ini. </span> (has)
Baca Kelanjutan Jepang Minta Dukungan Indonesia untuk Tekan Korut : http://ift.tt/2gpGmiUBagikan Berita Ini
0 Response to "Jepang Minta Dukungan Indonesia untuk Tekan Korut"
Post a Comment