"Mereka membangun situs untuk memproduksi rudal presisi di Suriah dan Libanon. Ini tidak dapat diterima oleh Israel. Ini juga tidak boleh diterima oleh PBB," ujar Netanyahu, sebagaimana dikutip Reuters, Senin (28/8).
Pernyataan ini dilontarkan sekitar dua pekan setelah satu laporan di televisi Israel menunjukkan foto yang diambil oleh satelit negaranya, menggambarkan sebuah situs di barat laut Suriah dekat Baniyas, kota pesisir Mediterania.
Menurut laporan itu, beberapa konstruksi mengindikasikan bangunan itu akan digunakan untuk menyimpan bahan peledak.</span>
Israel gerah dengan kehadiran Iran yang kian menjadi di kawasan. Netanyahu pun mengatakan kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, bahwa Iran akan mengambil langkah unilateral untuk mencegah ekspansi kehadiran militer Iran di Suriah.
Rusia yang juga merupakan sekutu Assad, kini dianggap sebagai penyeimbang kekuasaan dalam menentukan nasib Suriah ke depannya.
Jika Assad nantinya menang, Israel khawatir ancaman terhadap negaranya akan semakin besar.
Selain melobi Rusia, Israel juga mulai mendekati Amerika Serikat dan mengatakan bahwa ancaman terbesar bagi kawasan saat ini bukan lagi ISIS, melainkan Iran. </span> (has)
Baca Kelanjutan Netanyahu: Iran Bangun Pabrik Rudal di Suriah dan Libanon : http://ift.tt/2vkA8raBagikan Berita Ini
0 Response to "Netanyahu: Iran Bangun Pabrik Rudal di Suriah dan Libanon"
Post a Comment