Insiden itu menjadi kecelakaan keempat yang melibatkan kapal perang Amerika dalam setahun ini. Kapal penghancur itu bertabrakan saat hendak melakukan kunjungan rutin ke Singapura, Senin pagi(21/8).
Surat kabar pemerintah China Daily dalam artikel editorialnya menyebut semua orang pasti akan kebingungan melihat kapal secanggih itu terus mengalami masalah.
"Penyelidikan terkait tabrakan terbaru ini membutuhkan waktu, tapi tidak dapat disangkal lagi bahwa aktivitas kapal perang AS di Asia-Pasifik sejak Washington mulai menyeimbangkan ulang keberadaannya di kawasan menjadi ancaman bagi pengapalan komersial," bunyi artikel tersebut, dikutip Reuters, Selasa (22/8).
China belakangan marah karena AS melaksanakan operasi kebebasan navigasi dekat pulau-pulau yang dikuasai China di perairan sengketa Laut China Selatan. Di sana, China mereklamasi daratan, membangun pangkalan udara dan meningkatkan keberadaan militernya.
"Sementara Angkatan Laut AS menjadi rintangan berbahaya di perairan Asia, China telah membuat upaya bersama dengan negara-negara anggota ASEAN untuk menyusun kode etik di Laut China Selatan dan mendorong keamanan navigasi dengan membangun lima mercusuar di pulau," kata China Daily.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sering Kecelakaan, Kapal Perang AS Disebut Ganggu Asia"
Post a Comment