Search

Venezuela Penjarakan Dua Pemimpin Oposisi Presiden Maduro

Badan Intelijen Venezuela menangkap dua pemimpin oposisi terkemuka anti Presiden Nicolas Maduro dan mengirim mereka ke penjara. Penangkapan ini berlangsung satu hari menjelang aktifnya Dewan Kontituen Nasional hasil pemilu kontroversial akhir pekan lalu.

Penggerebekan tersebut terjadi pada Rabu (2/8) tengah malam dan berhasil menangkap pemimpin protes, Leopoldo Lopez dan wali kota Caracas Antonio Ledezma.

Dalam pernyataan resminya, Mahkamah Agung Venezuela mengatakan kedua orang itu dikirim ke tahanan karena melanggar aturan tahanan rumah lantaran membuat pernyataan politik.


Pihak berwenang beralasan mereka bertindak dalam kondisi mendesak setelah menerima informasi kedua tahanan rumah itu berencana melarikan diri. Namun dugaan tersebut dibantah keras oleh pengacara kedua oposisi Maduro itu.

Dalam sebuah video yang direkam sebelum Lopez dijebloskan ke dalam penjara, ia memberikan himbauan kepada pendukungnya untuk tetap melawan pemerintahan Maduro.

“Bila Anda melihat video ini, ini karena mereka secara tidak sah dan tidak adil datang dan mengembalikan saya ke penjara. Saya seorang tahanan politik,” kata Lopez.


“Kita tidak boleh menyerah dalam pertarungan. Kita tidak boleh. Kita tidah boleh bosan menuntut Venezuela yang lebih baik,” lanjutnya.

Lopez dan Ledezma merupakan pemimpin oposisi anti-Maduro paling terkenal. Keduanya telah menyuarakan boikot pemilu yang digelar Maduro pada Minggu (30/7) lalu. Pemilu itu sendiri menghasilkan Dewan Konstituen Nasional yang bertugas menulis ulang konstitusi Venezuela.

Di sisi lain, Gedung Putih telah menerima kabar penangkapan pemimpin oposisi Maduro dan berkomentar pedas. Amerika Serikat sendiri telah menjatuhkan sanksi kepada Maduro dan sejumlah pejabat tingkat atas negara itu.


“Semalam, rezim diktator Venezuela, Maduro telah menahan dua sosok pemimpin oposisi menyusul perebutan kekuasaan kotor melalui pemilu palsu pada akhir pekan lalu,” kata sekertaris jenderal Gedung Putih, Sarah Sanders.

“Amerika Serikat mengutuk tindakan kediktatoran Maduro dan kami meminta pertanggungjawaban rezim tersebut,” lanjut Sanders.

Sekertaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak pemerintahan Maduro untuk menurunkan ketegangan dan mencari jalan dialog politik. Seruan tersebut senada dengan yang disampaikan oleh Uni Eropa melalui juru bicara diplomatiknya, Federica Mogherini.


Lopez dan Ledezma diciduk Badan Intelejen yang dikenal dengan nama SEBIN. Pihak keluarga keduanya mengatakan mereka menagih tanggung jawab Maduro akan keselamatan dua pemimpin oposisi itu.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Venezuela Penjarakan Dua Pemimpin Oposisi Presiden Maduro : http://ift.tt/2w4dmRg

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Venezuela Penjarakan Dua Pemimpin Oposisi Presiden Maduro"

Post a Comment

Powered by Blogger.