Search

Viral di Medsos, Kemlu RI Telisik Penyiksaan TKI di Saudi

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan telah menginstruksikan timnya di Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Arab Saudi, untuk menelusuri keberadaan dan kebenaran kabar seorang tenaga kerja Indonesia yang disiksa oleh majikannya di kota Thaif.

TKI tersebut dilaporkan bernama Nenih Rusmiyati asal Sukabumi, Jawa Barat.

Beberapa waktu terakhir, foto Nenih dengan wajah memar dan bengkak tersebar di Facebook dan membuat gempar media sosial.

"Kami sudah minta KJRI untuk menggerakan satuan tugas perlindungan WNI yang ada di kota Thaif untuk menelusuri keberadaan Nenih melalui aparat setempat dan WNI yang ada di sana," kata Lalu saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Senin (14/8).


Kabar Nenih menjadi viral di Facebook setelah sejumlah akun menyebarkan gambar berisikan permintaan tolong untuk meneruskan informasi mengenai perempuan asal Sukabumi itu kepada KBRI di Riyadh.

Dalam postingan tersebut lengkap juga disertai informasi nama majikan Nenih dan nomor telepon orang yang mengambil gambar perempuan itu.

"KJRI Jeddah sudah mencoba menghubungi nomor telepon yang beredar di medsos tersebut. Tapi, nomor tersebut ternyata milik seorang wanita Arab Saudi yang tidak bersedia disebutkan namanya dan bukan majikan Nenih," papar Iqbal.

Dia menjelaskan dari hasil komunikasi KJRI Jeddah, perempuan Saudi itu sempat bertemu dengan Nenih sekitar enam bulan lalu. Dan menurut wanita tersebut, foto yang tersebar di media sosial itu menggambarkan kondisi Nenih saat terakhir kali bertemu dengannya.

Perempuan Saudi itu, ujar Iqbal, mengaku sempat menghubungi keluarga Nenih di Indonesia sebagai bentuk bantuannya.


"Jadi foto yang tersebar di medsos itu adalah foto lama ketika perempuan Saudi itu menemukan Nenih. Dia juga sempat menguhubungi saudara Nenih di Indonesia," tutur Iqbal.

Sejauh penelusuran, Iqbal mengatakan data Nenih tidak terdapat di database Kemlu RI maupun KJRI Jeddah. Data Nenih pun, tuturnya, tidak terdapat di Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI).

"Sebagaimana mayoritas TKI lainnya, kemungkinan pengirim tidak menjalankan kewajiban undang-undang untuk melaporkan TKI yangg ditempatkan ke KBRI/KJRI di negara tersebut," ucap Iqbal.

"Minimnya data keberangkatan Nenih ke Arab Saudi, KJRI kesulitan melakukan penelusuran," tambahnya.

(les)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Viral di Medsos, Kemlu RI Telisik Penyiksaan TKI di Saudi : http://ift.tt/2wWRo1T

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Viral di Medsos, Kemlu RI Telisik Penyiksaan TKI di Saudi"

Post a Comment

Powered by Blogger.