Retno mengatakan kedua WNI tersebut kini masih berada di Sulu dan rencananya akan dibawa ke markas militer Filipina atau Armed Forces of the Philippines (AFP) besok.
"Kedua sandera itu masih berada di markas joint task force (satuan tugas gabungan) di Sulu utk melakukan pemeriksaan kesehatan. Ini prosedur yang selalu dilakukan jika menerima sandera bebas, ucap Retno di sela kunjungan kenegaraan bersama Presiden Joko Widodo di Singapura.
"Kedua WNI akan dibawa ke markas AFP di Mindanao dan setelah itu baru bisa ditemui perwakilan RI dari KJRI di Davao untuk kemudian dipulangkan ke tanah air."
Retno mengatakan kedua WNI itu bernama Sapparudin bin Koni dan Sawal bin Maryam asal Majene, Sulawesi Barat.
Mereka diculik kelompok Abu Sayyaf saat berlayar menggunakan kapal ikan TW 1738/6/F asal Malaysia di perairan Merabung, Sabah pada 19 November lalu.
Kabar mengenai bebasnya kedua WNI ini pertama kali didapat dari otoritas Filipina.
Sejauh ini, Abu Sayyaf dilaporkan masih menahan sekitar 20 orang sandera. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Iqbal Muhamad, mengatakan lima sandera diantaranya berkewarganegaraan Indonesia.Iqbal mengatakan pihaknya masih berupaya membebaskan kelima WNI tersebut dengan terus memantau keadaan dan pergerakan Abu Sayyaf di Filipina.
"Kelima sandera WNI tersebut ditangkap Abu Sayyaf dalam rentang waktu yang berbeda. Kami masih terus berupaya membebaskan semuanya," kata Iqbal saat dikonfrimasi melalui pesan singkat.
Kelompok yang berbaiat kepada ISIS ini telah lama menjadi ancaman keamanan bagi pemerintahan Filipina.
Abu Sayyaf dikenal dengan aktivitas penyanderaan serta pembajakan kapal asing dengan tuntutan tebusan. Kelompok itu bahkan tak segan membunuh para sanderanya jika tebusan yang mereka minta tak kunjung dibayarkan.(aal)
Baca Kelanjutan Bebas dari Abu Sayyaf, Dua WNI Tes Medis sebelum Dipulangkan : http://ift.tt/2xdj7zQBagikan Berita Ini
0 Response to "Bebas dari Abu Sayyaf, Dua WNI Tes Medis sebelum Dipulangkan"
Post a Comment