Otoritas menganggap masih terlalu dini memprediksi pergerakan badai itu menuju daratan AS. Namun, sejumlah ramalan cuaca menyebut angin topan tersebut bisa bergerak mendekati Florida pada akhir pekan ini.
Toko-toko di kota pun terlihat semakin ramai didatangi warga yang ingin membeli persediaan makanan dan kebutuhan lainnya sebagai persiapan menghadapi badai. Di Miami, sejumlah supermarket bahkan kehabisan pasokan air minum dan sejumlah bahan makanan lain.
"Kami telah melewati badai dan saat ini kami melihat, 'Oh, akan ada badai lagi yang arahnya bisa saja bergerak menuju kota ini.' Jadi lebih baik kita bersiaga daripada menyesal," tutur Gre Andrews, seorang warga Florida, kepada CNN, Rabu (6/9).
[Gambas:Twitter]
Wilayah Miami-Dade pun memulai proses evakuasi warganya yang berkebutuhan khusus hari ini. Wali kota Carlos Gimenez mengatakan, otoritasnya akan mengumumkan proses evakuasi bagi warga lainnya dalam waktu dekat.
Sejumlah sekolah dan perkantoran pun dijadwalkan akan ditutup untuk sementara waktu mulai Kamis (7/9).
"Saya lebih suka membuat warga tidak nyaman dengan proses evakuasi ini daripada harus menderita karena banyaknya nyawa yang hilang saat badai menerjang," katanya.
Sementara itu, otoritas daerah Monroe juga melakukan evakuasi bagi para pendatang mulai hari ini dan 12 jam kemudian bagi para warga kota.
Pada Selasa petang, Pusat Badai Nasional AS mengatakan badai besar berkategori 5 itu dilaporkan mulai menerjang pulau di Karibia, seperti Antigua dan Barbuda, dengan rekor kecepatan hingga 297 kilometer per jam.
Lembaga itu bahkan menganggap badai Irma yang merupakan topan terkuat di Atlantik ini "berpotensi bencana" terutama saat angin tersebut melanda pulau-pulau di Karibia dan Puerto Rico.
[Gambas:Twitter]
"Anguilla, sampai ke Antigua dan Barbuda, hingga Kepulauan Virgin berada dalam bahaya badai Irma yang bisa menghancurkan pulau-pulau tersebut," tutur ahli meteorologi CNN, Chad Myers.
Warga di Pulau Antigua yang berpenduduk sekitar 80 ribu orang telah memindahkan kapal-kapal di pinggiran pantai ke dermaga. Sebagian warga lainnya juga tengah berbondong-bondong memasok persediaan makanan dan kebutuhan lainnya menjelang badai.
Sementara itu, otoritas di kepulauan Virgin AS telah mengumumkan keadaan darurat dan meminta Garda Nasional siap bertugas memantau situasi di sana.
[Gambas:Twitter](has)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Setelah Topan Harvey, AS Bersiap Diterjang Badai Irma"
Post a Comment