Tragedi Rohingya, Indonesia Didesak Usir Duta Besar Myanmar

Puluhan demonstran yang tergabung dalam Masyarakat Profesional Bagi Kemanusiaan Rohingya mendesak pemerintah Indonesia mengusir Duta Besar Myanmar untuk Indonesia. Mereka mendatangi Kedutaan Besar Myanmar yang berada di kawasan Cikini Jakarta Pusat pada Sabtu pagi (2/9).

Desakan ini dilatarbelakangi oleh pembantaian yang dilakukan oleh militer dan sipil Myanmar terhadap masyarakat etnis Rohingya hingga menyebabkan lebih dari 400 orang meninggal sepanjang pekan lalu.

Orator dalam aksi peduli masyarkat etnis Rohingya, Andi Sinulingga menyebut, pengusiran ini harus segera dilakukan oleh pemerintah Indonesia, karena Myanmar dianggap tidak memiliki rasa kemanusiaan dan telah memperlakukan etnis Rohingya dengan semena-mena.

"Saya minta agar mengusir Dubes Myanmar dari Tanah Air, tidak ada gunanya memiliki hubungan diplomatik dengan negara yang tidak punya jiwa kemanusiaan," kata dia di depan Kantor Dubes Myanmar, Cikini, Jakarta Pusat.

Tragedi Rohingya, Indonesia Didesak Usir Duta Besar Myanmar

Protes terhadap KBRI Myanmar dilatarbelakangi oleh pembantaian militer Myanmar terhadap 400 orang etnis Rohingya. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Andi juga menyerukan agar Duta Besar Myanmar mau menghadapi masyarakat Indonesia yang sedang melakukan demonstrasi. Mereka menuduh dubes Myanmar sebagai bagian dari militer Myanmar yang ikut serta melakukan pembantaian terhadap ratusan etnis Rohingya.
Selain mendesak untuk melakukan pengusiran terhadap Dubes Myanmar, Andi juga menyebut agar Pemerintah Indonesia segera memulangkan Duta Besar Indonesia untuk Myanmar. Pemulangan ini kata Andi dilakukan sebagai bentuk pemutusan hubungan diplomatik Indonesia dengan negara yang dianggap tak memiliki rasa kemanusiaan.

"Tak ada gunanya menyimpan duta besar di sana (Myanmar) Indonesia tak pantas punya hubungan diplomatik dengan negara yang melakukan pembantaian," kata Andi.

Desakan ini kata Andi akan terus dilakukan hingga Dubes Myanmar bersedia angkat kali dari Indonesia.

"Kita akan lanjutkan aksi ini terus, sampai Duta Besar Myanmar mau angkat kaki dari Tanah Air," kata dia. </span> (stu)

Let's block ads! (Why?)