Dalam kunjungan diplomasi di Myanmar pada awal pekan ini, Retno bertemu tokoh nasional negara itu yang sekaligus peraih nobel perdamaian, Aung San Suu-kyi. Suu-kyi, didesak Retno, untuk mendorong penghentian aksi kekerasan terhadap etnis muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine.
Secara terpisah, seperti dikutip dari Reuters, Menlu Bangladesh, Shahidul Haque menyatakan Retno bakal menjumpai sejumlah pejabat di Dhaka dalam kunjungan diplomasinya.Setidaknya hampir 90 ribu warga Rohingya terpaksa mengungsi ke Bangladesh sejak 25 Agustus lalu menyusul aksi penyerangan yang dipicu militer kepada etnis Rohingya di negara bagian Rakhine yang mayoritas beragama Budha.
Kekerasan terhadap di Rakhine itu sendiri telah memakan korban jiwa hingga sekitar 400 orang. Sebagian besar dari mereka berasal dari etnis Rohingya. Dan, akibat penindasan itu, puluhan ribu warga mengungsi ke negara perbatasan, Bangladesh.
Sebelumnya, pada akhir pekan lalu Juru Bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir mengatakan Retno mengunjungi Bangladesh guna membahas penanganan lonjakan pengungsi Rohingya ke negara yang berbatasan langsung dengan Myanmar tersebut."Selasa pagi menlu menuju Dhaka guna membahas isu pengungsi," tutur Arrmanatha.
Kehadiran Retno di sana juga sebagai utusan Presiden Joko Widodo terkait persoalan etnis Rohingya. Retno diinstruksikan berkomunikasi intensif dengan beberapa pihak, seperti Sekjen PBB, Antonio Guterres, dan Ketua Komisi Penasihat Khusus Rakhine, Kofi Annan. </span> (kid)
Baca Kelanjutan Usai dari Myanmar, Menlu Retno Terbang ke Bangladesh : http://ift.tt/2iXNjbUBagikan Berita Ini
0 Response to "Usai dari Myanmar, Menlu Retno Terbang ke Bangladesh"
Post a Comment