"Menurut sejumlah sumber, Kim Han-sol kini dalam perlindungan ketat di rumah ibunya. Perlindungan ini memang membuat dia aman, tapi juga membuatnya frustrasi," demikian bunyi pemberitaan media Korea Selatan, TV Chosun.
Keponakan Kim Jong-un ini sebenarnya senang keluarganya aman dari kejaran rezim Korut. Namun, ia juga tertekan, hingga mulai melakukan kebiasaan buruk selama berada di rumah ibunya di Macau.
"Dia juga mulai sering mengonsumsi alkohol di siang hari, sementara terus mengatakan bahwa ia sebelumnya lebih bebas untuk bekerja di Macau," bunyi pemberitaan TV Chosun.
Sebagaimana dilansir AsiaOne, keberadaan Kim Han-sol bersama ibu dan adiknya kini sangat dirahasiakan, meski pemerintah Belanda, China, dan Amerika Serikat sudah menawarkan bantuan.
Wall Street Journal memberitakan, rezim Korut mengincar Kim Han-sol sebagai laki-laki terakhir dalam pohon keluarga "Baekdu", sebutan untuk pohin keluarga pendiri Korut, Kim Il-Sung.
Keberadaan Kim Han-sol pun menjadi ancaman bagi Kim Jong-un yang diangkat menggantikan mendiang ayahnya pada 2011.
Sejak naik takhta, Kim Jong-un memang terus berupaya menghilangkan ancaman perebutan kekuasaan dari garis darah keluarganya sendiri.
Kim Han-sol kerap secara terang-terangan mengkritik sikap Kim Jong-un, terutama saat ia sedang menimba ilmu di Bosnia dan Perancis.
Dalam sebuah wawancara dengan media Finlandia pada 2012, Kim Han-sol mengaku sangat ingin pulang ke Korut untuk "membuat semuanya lebih baik." (has)
Baca Kelanjutan Anak Kim Jong-nam Frustrasi Hidup dalam Pelarian : http://ift.tt/2yZ4DjABagikan Berita Ini
0 Response to "Anak Kim Jong-nam Frustrasi Hidup dalam Pelarian"
Post a Comment