Dalam salah satu dokumen rahasia yang dirilis di situs resmi badan Arsip Nasional AS, Badan Pusat Intelijen (CIA) disebut mengetahui Oswald berbicara dengan Valeriy Vladimirovich Kostikov, konsul di Kedutaan Besar Soviet di Meksiko yang ternyata seorang agen Komite Keamanan Negara Soviet (KGB), pada 28 September 1963.
CIA mengetahui fakta ini dari intersepsi telepon antara Oswald dengan Kedutaan Besar Soviet di Mexico City pada 1 Oktober 1963.
"Hal ini diketahui ketika Oswald menelepon Kedutaan Soviet pada 1 Oktober, menyebutkan namanya dan berbicara dengan bahasa Rusia tidak lancar, memaparkan fakta di atas dan menanyakan kepada penjaga yang menjawab telepon apakah ada "hal baru mengenai telegram ke Washington," demikian bunyi dokumen tersebut.
Seorang agen FBI, Pappich, menduga bahwa kedatangan Oswald ke kedubes saat itu adalah untuk mendapatkan paspor AS atau visa.
Pada poin kedua dalam dokumen tersebut, CIA menjabarkan rincian peran Kostikov dalam KGB. Menurut dokumen tersebut, Kostikov bertugas dalam operasi yang didukung oleh Departemen ke-13, badan bagian KGB dengan konsentrasi untuk sabotase dan pembunuhan.
Dokumen ini hanya salah satu dari 2.891 data yang dirilis oleh badan Arsip Nasional AS sesuai perintah dari Presiden Donald Trump.
Namun, ribuan dokumen itu belum mencakup keseluruhan data dari penyelidikan tragedi pembunuhan presiden ke-35 AS yang terjadi pada 22 November 1963 silam tersebut.
"Departemen dan badan-badan eksekutif meminta saya agar sejumlah informasi tetap dirahasiakan demi keamanan nasional, penegakkan hukum, dan hubungan luar negeri," katanya.
Melanjutkan pernyataannya, Trump berkata, "Saya tidak punya pilihan saat ini selain menerima saran tersebut ketimbang membiarkan ada potensi ireversibel membahayakan keamanan nasional kita."
Sejumlah pejabat administrasi mengatakan kepada AFP, permintaan untuk merahasiakan sejumlah dokumen ini datang dari CIA dan FBI.
Reuters melaporkan, Trump awalnya ingin mengungkap semua dokumen mengenai tragedi pembunuhan itu, sesuai dengan perintah Kongres pada 1992 silam.
Mandat Kongres itu menetapkan, semua dokumen penyelidikan kematian presiden AS ke-35 itu harus dibuka untuk publik paling lambat pada 26 Oktober 2017. (has/)
Baca Kelanjutan Dokumen AS: Pembunuh Kennedy Sempat Bicara dengan Agen Soviet : http://ift.tt/2iC3lZcBagikan Berita Ini
0 Response to "Dokumen AS: Pembunuh Kennedy Sempat Bicara dengan Agen Soviet"
Post a Comment