Pasukan Udara Amerika Serikat di Pasifik menyatakan, kedua pesawat Lancer B-1B itu diterbangkan dari pangkalan militer mereka di Guam untuk latihan bersama di atas Laut Jepang.
"Terbang dan melakukan latihan di malam hari bersama sekutu kami dengan aman dan efektif merupakan kemampuan penting bagi AS, Jepang, dan Korea Selatan, serta mengasah kemampuan para penerbang tiap negara," demikian pernyataan pasukan udara AS.
Pihak Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan, awak kedua pesawat itu kemudian melakukan simulasi penembakan rudal dengan dua jet Korsel di Laut Jepang.
"Dengan latihan ini, Korsel dan pasukan udara AS memperlihatkan kekuatan persekutuan ini untuk membalas ancaman rudal dan nuklir Korea Utara," demikian pernyataan Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS).
Latihan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea akibat ancaman ambisi rudal dan nuklir Korut.
Pyongyang menggencarkan pengembangan rudal dan nuklirnya dengan dalih untuk melindungi diri dari musuh-musuhnya, AS dan Korsel, yang terus melakukan latihan gabungan "di depan pintu" Korut.
Dalam pidato awal tahunnya, pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un, bahkan bertekad akan mengembangkan program rudal antarbenua negaranya hingga dapat mencapai wilayah AS.
Setelah sejumlah uji coba, Korut akhirnya mengancam akan meluncurkan rudalnya ke Guam, wilayah kekuasaan AS di Pasifik melalui Jepang. Tak berapa lama, Korut melontarkan rudalnya melintasi Hokkaido.
Komunitas internasional pun semakin geram hingga akhirnya Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkuat sanksi atas Korut.
Namun, saling ancam antara AS dan Korut justru semakin kuat. Di hadapan sidang Majelis Umum PBB, Presiden AS, Donald Trump, bahkan mengatakan siap "menghancurkan Korut." (has)
Baca Kelanjutan Dua Pesawat Pengebom AS Unjuk Kekuatan di Hadapan Korut : http://ift.tt/2zfoeNpBagikan Berita Ini
0 Response to "Dua Pesawat Pengebom AS Unjuk Kekuatan di Hadapan Korut"
Post a Comment