Data itu terungkap dalam salah satu dari 2.891 dokumen rahasia mengenai kematian Kennedy yang baru dirilis di situs resmi Arsip Nasional AS pada Kamis (26/10).
Memo tersebut mengungkap bahwa badan intelijen Inggris, MI-5, melaporkan seorang reporter senior koran tersebut mendapat telepon anonim yang terlacak juga berlokasi di Cambridge pada 22 November sekitar pukul 18.05 waktu setempat.
“Penelepon hanya mengatakan bahwa reporter tersebut harus menghubungi Kedutaan Besar AS di London jika ingin mendapat berita besar. Kemudian telepon itu terputus,” bunyi memo tersebut, seperti diberitakan The Guardian, Jumat (27/10).
Memo itu juga memaparkan bahwa wartawan anonim itu tidak pernah mendapat telepon misterius seperti itu sebelumnya. FBI pun menuturkan sang reporter tak memiliki riwayat intelijen atau keamanan apa pun.
Selain itu, memo tersebut juga menyinggung bahwa pada saat itu, sejumlah warga Inggris kerap menerima telepon anonim, terutama terkait kasus kematian Stephen Ward—seorang dokter pengobatan alternatif yang terlibat skandal politik Inggris Profumo Affair—meski tidak menjelaskan secara rinci keterkaitannya dengan kasus Kennedy.
Memo ini hanya salah satu dari 2.891 data yang dirilis oleh AS terkait penyelidikan kematian Kennedy sesuai arahan Presiden Donald Trump dan mandat Kongres, meski ribuan dokumen tersebut belum mencakup keseluruhan arsip investigasi.
FBI dan CIA meminta pemerintah untuk tak membuka sejumlah dokumen karena alasan keamanan nasional dan dikhawatirkan membahayakan informan. (has)
Baca Kelanjutan Koran Inggris Dapat Telepon Misterius Jelang Tragedi Kennedy : http://ift.tt/2yO34JbBagikan Berita Ini
0 Response to "Koran Inggris Dapat Telepon Misterius Jelang Tragedi Kennedy"
Post a Comment