Uni Eropa Desak Pemimpin Catalonia Tak Deklarasikan Merdeka

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Uni Eropa Donald Tusk mendesak para pemimpin regional Catalonia tidak mengumumkan kemerdekaan mereka. Tusk menyerukan agar Presiden Catalonia, Carles Puigdemont secara pribadi tidak mengambil keputusan untuk tidak 'bercerai' dari Spanyol.

Hari ini, Selasa (10/10) waktu setempat, Puigdemont melakukan pertemuan dengan anggota parlemen. Diperkirakan dia akan mengumumkan kemerdekaan Katalonia di hadapan Parlemen.

Seperti dilansir Reuters, Tusk, mantan perdana menteri Polandia yang memimpin KTT Uni Eropa ini dalam sebuah pidato di forum regional Uni Eropa di Brussels mengatakan, pihaknya komit dan berusaha untuk merefleksikan pemerintah Uni Eropa. Dia meminta agar para pemimpin Catalonia untuk memikirkan konsekuensi terbutuknya bila berpisah dari Spanyol.

"Saya meminta Anda untuk menghormati, dalam niat Anda, tatanan konstitusional dan tidak mengumumkan keputusan yang membuat dialog semacam itu tidak mungkin. Keragaman tidak boleh, dan tidak perlu, menimbulkan konflik, yang konsekuensinya akan berdampak buruk bagi orang Catalan, untuk Spanyol dan seluruh Eropa," ujar Tusk.

Tusk mengatakan bahwa dirinya juga mendesak Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy untuk mencari solusi atas masalah tersebut tanpa menggunakan kekuatan dan kekuasaannya lewat aparat.

Pertemuan di parlemen Catalonia hari ini mempertaruhkan nasib Katalonia yang berada di timur laut Spanyol tersebut. Deklarasi pemisahan diri Catalonia dari Spanyol dianggap bisa memicu krisis politik terbesar sejak 1981 saat upaya kudeta militer berlangsung di Spanyol.

Hingga kini, Perdana Menteri Mariano Rajoy berkeras tidak mengakui hasil referendum Catalonia yang dianggap inkonstitusional itu. Sebab, meski hasil referendum menunjukkan dukungan dari 90 persen suara, hanya 43 warga Catalan yang ikut memilih dalam pemungutan suara itu.

Pemerintah Spanyol juga menolak ajakan dialog pemimpin Catalonia dan mengatakan Madrid selaku sentral kekuasaan Spanyol akan segera menanggapi setiap tindakan deklarasi yang dilakukan secara sepihak oleh Catalonia.

PM Rajoy bahkan telah mempertimbangkan mempergunakan hak konstitusional untuk mencabut status otonomi dan membubarkan parlemen Catalonia jika wilayah itu terus menuntut kemerdekaan. (osc)

Let's block ads! (Why?)