Warga Catalonia Akan Terus Berjuang Jika Tak Merdeka Hari ini

Jakarta, CNN Indonesia -- Para warga Catalonia pendukung kemerdekaan sudah berkumpul sejak siang di gedung Parlemen. Mereka menggelar aksi berkaitan dengan Presiden Catalonia Carles Puigdemont yang bertemu dengan anggota parlemen dan diperkirakan akan mendeklarasikan diri kemerdekaan dari Spanyol.

Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (10/10), Puigdemont diperkirakan akan berpidato di hadapan Parlemen pukul 18.00 waktu setempat.

Pertemuan Puigdemont dengan Parlemen ini disambut antusias warga Catalonia pro kemerdekaan. Salah satunya Laura Moreno, seorang mahasiswa jurusan sastra berusia 21 tahun. Dia datang dengan membawa bendera Senyera (bendera Catalonia).

"Kami sangat gembira, ini adalah hari bersejarah dan kami berharap mereka akan mengumumkan kemerdekaan," kata Laura.

Jika kemerdekaan tidak jadi dideklarasikan, maka perjuangan untuk merdeka akan terus dilakukan di waktu-waktu mendatang.

"Pertarungan akan terus berlanjut dan kita akan mencoba lagi. Jika tidak terjadi sekarang, maka itu akan terjadi di masa depan," ujar Laura.

Aitor Llado (30) juga mengatakan bahwa hari ini akan menjadi hari bersejarah bagi warga Catalonia. "Hari ini adalah hari dimana mereka akan mengumumkan kemerdekaan dan kami berharap bisa meninggalkan Spanyol karena ini adalah negara penindas."

Melepas Catalonia akan menjadi sebuah kehilangan bagi Spanyol. Kehilangan wilayah Catalonia, yang memiliki bahasa dan budayanya sendiri, akan berpotensi buruk bagi perekonomian Spanyol, karena seperlima pemasukan ekonomi dan seperempat hasil ekspor Spanyol datang dari wilayah Catalonia.

Pertemuan di parlemen Catalonia hari ini mempertaruhkan nasib wilayah yang berada di timur laut Spanyol tersebut. Deklarasi pemisahan diri Catalonia dari Spanyol dianggap bisa memicu krisis politik terbesar sejak 1981 saat upaya kudeta militer berlangsung di Spanyol.

Pemerintah Madrid telah menyatakan akan segera menanggapi proklamasi kemerdekaan sepihak Catalonia ini. Bahkan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mempertimbangkan untuk mengambil langkah untuk membubarkan parlemen Catalan.

Uni Eropa sendiri juga sudah berulang kali menyerukan agar dilakukan dialog antara pemimpin Spanyol dan Catalonia untuk mengakhiri masalah ini. Namun PM Rajoy menolak bernegosiasi dengan para pemimpin Catalan kecuali mereka membatalkan rencana untuk merdeka. (osc)

Let's block ads! (Why?)