“Banyak kasus-kasus TKI di luar negeri disebabkan oleh masih lemahnya proses pembekalan menjelang keberangkatan,” ungkap Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri, di Bogor, Sabtu (11/11).
Karena itu Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) melakukan pelatihan bagi para instruktur pembekalan akhir pemberangkatan TKI dari 14 daerah kantong TKI. Kegiatan yang berlangsung di Bogor, Sabtu (11/11) bertujuan agar para instruktur dapat membekali para TKI dengan informasi terkini, serta tips perlindungan TKI dalam perjalanan, saat bekerja dan kembali dari negara tujuan.Para instruktur BNP2TKI juga dibekali dengan berbagai opsi pemanfaatan teknologi dalam rangka perlindungan TKI. Khususnya, SMS Blast, yaitu pesan singkat yang otomatis terkirim ke nomor-nomor WNI setibanya di luar negeri. Juga aplikasi bergerak SafeTravel Kementerian Luar Negeri yang akan diluncurkn versi Android mupun iOS-nya pada Desember mendatang.
Diperkirakan 70 persen dari total jumlah WNI di luar negeri berprofesi sebagai TKI. (nat)
Baca Kelanjutan 80% Akar Masalah TKI Berasal dari Dalam Negeri : http://ift.tt/2yT3uOYBagikan Berita Ini
0 Response to "80% Akar Masalah TKI Berasal dari Dalam Negeri"
Post a Comment