Pernyataan tersebut diutarakan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson yang mewakili Presiden Donald Trump dalam pertemuan tingkat tinggi negara Asia Tenggara dan Asia Timur dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Manila pada Selasa (14/11).
Dalam KTT tersebut, AS juga mendorong seluruh negara mematuhi resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Korut. Salah satunya membatasi bahkan memutus hubungan dengan Pyongyang. Terutama dalam sektor ekonomi dan bisnis, demi menghentikan aliran finansial yang dikhawatirkan digunakan untuk mengembangkan nuklir.
Shield memaparkan, Tillerson juga kembali menekankan bahwa tekanan ekonomi dan diplomatik menjadi strategi utama AS dalam upaya meredam pengembangan senjata rudal dan nuklir Korut.
Dalam kesempatan itu, ucapnya, Tillerson juga memperingatkan Korut untuk menghentikan provokasi senjatanya demi menghindari konfrontasi di kawasan.
“Menlu Tillerson terus menekankan strategi yang jelas soal Korut yakni menerapkan tekanan ekonomi dan diplomatik secara maksimum,” kata Shield.
Pada KTT Asia Timur, AS menekankan pentingnya meningkatkan koordinasi. Yakni antara AS, tengan negara-negara di Asia Timur, demi mewujudkan denuklirasi di Semenanjung Korea yang dianggap tak hanya mengancam kawasan saja tapi seluruh dunia.
“Prioritas AS adalah mewujudkan denuklirisasi di Semenanjung Korea dan kerja sama negara-negara melawan ancaman terkait pengembangan program nuklir Korut yang mengancam dunia,” kata Shield. (nat)
Baca Kelanjutan AS Minta Negara ASEAN Perberat Sanksi untuk Korut : http://ift.tt/2hrXFwVBagikan Berita Ini
0 Response to "AS Minta Negara ASEAN Perberat Sanksi untuk Korut"
Post a Comment