Menurut situs berita Inggris, London Evening Standard, istri Mugabe, Grace meninggalkan Zimbabwe pasca kisruh sepanjang Selasa (14/11) malam, yang menyebabkan dia dan suaminya, Presiden Mugabe ditahan oleh militer.
Situs berita Zimbabwe, The Zimbabweanmengabarkan pembebasan Grace merupakan hasil mufakat dari Presiden Mugabe dengan pemimpin militer Zimbabwe, Jenderal Constantine Chiwenga. “Diketahui Presiden Mugabe bernegosiasi dengan Jenderal Constantine Chiwenga untuk membiarkan istrinya Grace meninggalkan negeri,” tulis The Zimbabwean.
Presiden Mugabe, 93 tahun, yang memerintah selama 37 tahun, diketahui dalam kondisi baik dan aman, namun menyandang status tahanan rumah.
Tentara mengambil alih stasiun radio nasional ZBC. Ledakan juga terdengar di Ibukota Harare, Selasa (14/11) malam.
Militer membantah telah melakukan kudeta, dan menyebutnya ‘koreksi tak berdarah’. Militer menyatakan bahwa mereka mengambil alih kekuasaan untuk menghentikan ‘para penjahat di sekitar presiden’ merebut kekuasaan.
Sejak Rabu pagi, kendaraan lapis baja beserta sejumlah pasukan militer ditempatkan di tempat-tempat penting di Ibukota, Harare.
Militer memastikan kondisi Presiden Mugabe beserta keluarganya terjamin. “Kami memastikan ini bukan pengambilalihan militer,” kata juru bicara militer Mayor Jenderal SB Moyo dalam pernyataan yang ditayangkan secara nasional, Rabu (13/11).
Dia memastikan bahwa setelah misi mereka untuk membersihkan ‘para penjahat’ di sekitar Presiden Mugabe selesai, situasi akan kembali normal. Tidak dijelaskan siapa saja ‘para penjahat’ yang dimaksud. Namun militer menangkap Menteri Keuangan Ignatius Chombo.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Intervensi Militer Zimbabwe, Istri Mugabe Lari ke Namibia"
Post a Comment