“Sampai saat ini tidak ada informasi mengenai WNI menjadi korban,” kata juru bicara Kemlu RI, Arrmanatha Christiawan Nasir, saat dikonfirmasi pada Senin (13/11).
Data Kemlu RI menunjukan terdapat 295 WNI tinggal di Iran dan 700 WNI menetap di Irak. Kemlu RI melalui Kedutaan Besar RI (KBRI) di Teheran dan Baghdad terus memantau perkembangan situasi pasca gempa di Iran dan Irak.
“Kemlu terus berkoordinasi dengan KBRI Teheran dan KBRI Baghdad terkait hal ini,” kata Arrmanatha.
Rumah sakit utama di kota yang berjarak sekitar 15 kilometer dari perbatasan Irak itu pun dilaporkan rusak parah dan kesulitan merawat ratusan orang terluka.
Adapun di Irak, empat tewas dan 50 lainnya terluka di wilayah Kurdi.
Selain bangunan publik, aliran listrik di sejumlah kota di Irak dan Iran juga dilaporkan terputus akibat gempa. Ribuan warga di sejumlah kota pada kedua negara itu pun dilaporkan memaksakan diri mengungsi di luar rumah karena khawatir akan ada gempa susulan.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan pusat gempa berada sekitar 350 kilometer di utara Baghdad.
Pasca gempa yang dirasakan di Iran dan Irak, Organisasi Meteorologi Irak pun merilis peringatan melalui Televisi Negara agar warga menghindari bangunan tinggi dan tidak menggunakan lift.
Tak hanya Iran dan Irak, gempa juga dilaporkan terasa hingga Pakistan, Libanon, Kuwait, dan Turki. (nat)
Baca Kelanjutan Kemlu: Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa di Irak dan Iran : http://ift.tt/2iS7CnxBagikan Berita Ini
0 Response to "Kemlu: Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa di Irak dan Iran"
Post a Comment