"Sampai saat ini tidak ada laporan mengenai WNI yg menjadi korban dari penembakan di Sutherland Spring, Texas," demikian pernyataan Kemlu melalui Twitter pada Senin (6/11).
Merujuk pada data Kemlu, ada sekitar 9.186 WNI tinggal di Texas. Meski tak ada WNI yang jadi korban, Kemlu akan terus memantau perkembangan penyelidikan peristiwa tersebut.
"Kemlu dan @KJRIHouston terus mengikuti perkembangan insiden tersebut. Indonesia turut menyampaikan simpati dan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban," tulis Kemlu RI.
Penembakan ini terjadi pada Minggu (5/11), ketika para jemaat sedang mengikuti ibadah pagi. Saat itu, pelaku berjalan ke dalam gereja yang sudah disesaki 50 orang.
Ia kemudian dilaporkan melepaskan puluhan tembakan secara membabi buta ke arah jemaat gereja.
Seorang saksi mata yang bekerja di stasiun pengisian bahan bakar di seberang jalan mengatakan kepada CNN bahwa dia mendengar setidaknya 20 tembakan. Saksi lain mengaku melihat penembak mengisi ulang senjatanya lebih dari sekali.
Presiden Donald Trump langsung mengecam aksi tersebut dan mengatakan bahwa insiden ini merupakan "tindakan iblis." (has)
Baca Kelanjutan Kemlu: Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan Gereja Texas : http://ift.tt/2j2P481Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kemlu: Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan Gereja Texas"
Post a Comment