Search

Kemlu: Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan Gereja Texas

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada laporan warga Indonesia menjadi korban dalam penembakan di Gereja Baptist di Texas, Amerika Serikat, yang menewaskan setidaknya 26 orang pada Minggu (5/11).

"Sampai saat ini tidak ada laporan mengenai WNI yg menjadi korban dari penembakan di Sutherland Spring, Texas," demikian pernyataan Kemlu melalui Twitter pada Senin (6/11).

Merujuk pada data Kemlu, ada sekitar 9.186 WNI tinggal di Texas. Meski tak ada WNI yang jadi korban, Kemlu akan terus memantau perkembangan penyelidikan peristiwa tersebut.

"Kemlu dan @KJRIHouston terus mengikuti perkembangan insiden tersebut. Indonesia turut menyampaikan simpati dan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban," tulis Kemlu RI.

Penembakan ini terjadi pada Minggu (5/11), ketika para jemaat sedang mengikuti ibadah pagi. Saat itu, pelaku berjalan ke dalam gereja yang sudah disesaki 50 orang.

Ia kemudian dilaporkan melepaskan puluhan tembakan secara membabi buta ke arah jemaat gereja.

Seorang saksi mata yang bekerja di stasiun pengisian bahan bakar di seberang jalan mengatakan kepada CNN bahwa dia mendengar setidaknya 20 tembakan. Saksi lain mengaku melihat penembak mengisi ulang senjatanya lebih dari sekali.

Pelaku kemudian ditemukan tewas di lokasi. Namun, belum ada keterangan penyebab kematiannya. Meski aparat belum belum mengidentifikasi pelaku, sejumlah media lokal melaporkan pria itu bernama Devin Patrick Kelley, pemuda eks anggota Angkatan Udara AS.

Presiden Donald Trump langsung mengecam aksi tersebut dan mengatakan bahwa insiden ini merupakan "tindakan iblis." (has)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Kemlu: Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan Gereja Texas : http://ift.tt/2j2P481

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kemlu: Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan Gereja Texas"

Post a Comment

Powered by Blogger.