Riva Dessthania Suastha , CNN Indonesia | Jumat, 24/11/2017 12:22 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat mengirim enam jet tempur siluman F-22 Raptor ke Semenanjung Korea untuk melakukan latihan perang bersama Angkatan Udara Korea Selatan pada 4-8 Desember mendatang."Enam jet tempur F-22 Angkatan Laut AS akan bergabung dengan latihan Angkatan Udara Korea Selatan-AS 'Vigilant Ace' mulai 4-8 Desember," kata pejabat Kementerian Pertahanan Korea Selatan seperti dilaporkan kantor berita Yonhap, Jumat (24/11).
Keenam jet tempur akan terbang ke Semenanjung Korea dari Pangkalan Udara Kadena, Okinawa, Jepang dan tinggal di pangkalan udara di Korea Selatan sepanjang latihan. Selain F-22 Raptor, empat jet tempur siluman F-35A juga akan bergabung dalam latihan.
Armada Raptor yang bakal diikutkan dalam latihan perang akan melakukan simulasi penyusupan ke basis musuh dan serangan presisi bersama jet tempur milik Angkatan Udara Korea Selatan.</span>
Pengerahan kekuatan armada udara AS itu dipandang sebagai "kampanye tekanan maksimum" yang digaungkan Presiden Donald Trumpuntuk membungkam ambisi pengembangan nuklir Korea Utarayang kian mengkhawatirkan, terutama setelah Pyongyang melakukan uji coba nuklir keenamnya pada 3 September lalu.
Manuver itu pun disusul dengan latihan bersama angkatan laut ketiga negara yang melibatkan tiga kapal induk AS, tujuh kapal perang Korsel, dan Angkatan Laut Jepang.
USS Ronald Reagan, USS Nimitz, USS Theodore Roosevelt dikerahkan AS ke Semenanjung Korea bersamaan dengan tur 12 hari Presiden Trump ke negara Asia.
Di Asia pun, isu nuklir Korea Utara menjadi fokus utama Trump saat bertemu pemimpin negara Asia seperti Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, dan Presiden China Xi Jinping.
Baru-baru ini, Trump juga mendeklarasikan Korea Utara sebagai negara sponsor terorisme, langkah yang memungkinkan Washington menjatuhkan sanksi lebih berat pada Pyongyang.
Trump menganggap penunjukkan Korea Utara tersebut sebagai bagian dari upaya lainnya untuk menekan rezim Kim Jong-un.
Sementara itu, Rusia dan China, yang merupakan sekutu terdekat Pyongyang, menganggap manuver AS memasukan Korea Utara sebagai negara sponsor teroris merupakan langkah keliru.
Sebagaimana dikutip AFP, Moskow menganggap keputusan AS itu dapat "memperkeruh ketegangan di kawasan dan menjadi malapetaka global." (nat)
Baca Kelanjutan Latihan Perang, AS Kirim Jet Tempur F-22 Raptor ke Korsel : http://ift.tt/2hNKre8Bagikan Berita Ini
0 Response to "Latihan Perang, AS Kirim Jet Tempur F-22 Raptor ke Korsel"
Post a Comment