Sebagaimana diberitakan Bangkok Post, Surin terkena serangan jantung saat sedang bersiap berbicara di acara Thailand Halal Assembly 2017 Bangkok International Trade and Exhibition Centre.
Surin kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Ramkhamhaeng, di mana dia kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Semasa hidupnya, Surin dikenal dunia internasional sebagai Menteri Luar Negeri Thailand sebelum menjadi Sekjen ASEAN yang berdedikasi tinggi.Lahir pada 28 Oktober 1949, Surin tumbuh menjadi seorang pelajar cemerlang hingga lulus dengan predikat cumlaude dari fakultas ilmu politik Claremont McKenna College, California.
Dia lantas melanjutkan studinya di Harvard University, kampus bergengsi yang memberikannya gelar Ph.D pada 1982.
Surin meniti karier politiknya saat terpilih sebagai Anggota Parlemen yang mewakili Nakhon Si Thammarat sebelum didaulat menjadi Sekretaris Ketua Dewan Perwakilan pada 1986.
Sempat menduduki kursi Asisten Sekretaris Menteri Dalam Negeri Thailand, Surin kemudian ditunjuk menjadi Wamenlu sebelum dilantik sebagai Menlu pada 1997.
Selama menjadi Sekjen ASEAN pada 1999-2000, Surin memimpin asosiasi tersebut melalui sejumlah masa berat, seperti upaya membuka Myanmar hingga meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.
Di bawah komando Surin, ASEAN pun mulai menjadi pemain penting di dunia hubungan internasional. Sebuah editorial Jakarta Post bahkan menyebut Surin sebagai Sekjen ASEAN paling produktif sepanjang sejarah asosiasi tersebut. (has)
Baca Kelanjutan Mantan Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan Tutup Usia : http://ift.tt/2BpYfDnBagikan Berita Ini
0 Response to "Mantan Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan Tutup Usia"
Post a Comment