Dan Scavino, staf Trump di Gedung Putih lewat akun Twitter-nya memasang foto Trump dengan Abe dan menyatakan pembicaraan tersebut "terkait peluncuran rudal balistik antar-benua Korea Utara ke Laut Jepang."
Di pembicaraan lewat telepon itu, kedua pemimpin "sepakat untuk memperkuat kemampuan penangkal melawan ancaman Korea utara," kata Yasutoshi Nishimura, Deputi Sekretaris Kabinet, Jepang, seperti dilaporkan Reuters, Rabu (28/11).
Trump dan Abe juga "sepakat bahwa China perlu meningkatkan peran" dalam mengkonter Korea Utara, kata Nishimura.
Dalam jumpa pers terpisah, Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga menyatakan bahawa mereka tidak membahas opsi militer terhadap Korea Utara.
"Kami akan menanganinya," kata Trump seperti dilaporkan CNN, sambil menambahkan bahwa Korea Utara "adalah situasi yang akan kami tangani."
Markas Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, meyakini Korea Utara telah meluncurkan rudal balistik antar benua.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Mattis menyatakan bahwa uji coba rudal Korea Utara "lebih tinggi, ketimbang peluncuran sebelumnya."
"Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD) memastikan peluncuran rudal dari Korea Utara tidak mengandug ancaman bagi Amerika Utara, teritori kita atau sekutu kita," kata Manning.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan militer Korea Selatan membalas dengan menembakkan rudal presisi beberapa saat setelah peluncuran rudal Korea Utara. (nat)
Baca Kelanjutan Trump-PM Jepang Bahas Uji Coba Rudal Korea Utara : http://ift.tt/2BvyQJqBagikan Berita Ini
0 Response to "Trump-PM Jepang Bahas Uji Coba Rudal Korea Utara"
Post a Comment