Search

Slank Didapuk Jadi Duta Perlindungan WNI 2017

Jakarta, CNN Indonesia -- Band rock legendaris Slank dinobatkan menjdi Duta Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI)oleh Kementerian Luar Negeri RI dalam ajang Hassan Wirajuda Award 2017 di Jakarta, Selasa (19/12).

Menlu RI Retno Marsudi mengatakan meski Slank bergenre musik rock yang terkesan keras, namun para personelnya itu memiliki rasa kepedulian besar terhadap kesejahteraan WNI di luar negeri.

Selain itu, dia mengatakan grup yang beranggotakan Kaka, Pay, Bimbim, Indra Qadarsih, dan Bonky ini juga memiliki pengaruh yang bisa memperkuat kesadaran publik mengenai pentingnya perlindungan WNI di luar negeri.

“Meskipun Slank ini mengusung genre musik rock, keras, tapi ternyata hati mereka lembut dan mudah tergugah, mereka punya kepedulian tinggi dan ingin melakukan sesuatu untuk perlindungan warga kita di luar negeri," kata Retno saat memberikan penghargaan tersebut di atas panggung.

Duta Perlindungan WNI setiap tahun disematkan pada sejumlah tokoh yang dinilai memiliki pengaruh dan kepedulian tinggi terhadap peningkatan perlindungan WNI di luar negeri.

Selama setahun, duta tersebut akan terlibat dalam sejumlah program Kemlu RI yang berkaitan dengan perlindungan WNI di luar negeri.

Vokalis Slank, Kaka, mengungkapkan suka cita grupnya karena didapuk sebagai Duta Perlindungan WNI. Dia menilai keputusan Kemlu RI memilih band-nya sebagai duta adalah tepat karena mereka memang memilki perhatian khusus terhadap WNI, khususnya kesejahteraan tenaga kerja Indonesia.

“Sangat bangga ya dan berkat penghargaan ini kami tertarik terus untuk belajar berkontribusi terhadap perlindungan WNI. Gelar ini tepat diberikan kepada kami karena basically kita sering pergi dan manggung di luar negeri bertemu WNI di sana, terutama TKI. Semoga gelar ini bermanfaat ke depannya,” kata Kaka saat ditemui usai acara.

“Semoga dengan gelar ini Slank bisa jadi magnet yang menyatukan WNI di luar negeri dan juga meningkatkan awareness terkait pentingnya perlindungan WNI di mana pun,” lanjutnya.

Selain Slank, sekitar 18 individu serta entitas dari kementerian, lembaga pemerintah, masyarakat sipil, hingga media wartawan juga dianugerahi penghargaan Hassan Wirajuda sebagai tanda penghormatan atas jasa dan kontribusinya dalam melindungi WNI di luar negeri.


Beberapa individu yang diberi penghargaan di antaranya adalah kepala perwakilan RI seperti Dubes RI untuk Myanmar Ito Sumardi dan Konsul Jenderal RI di Davao City, Filipina, Berlian Napitupulu. Satgas TPPO Bareskrim Polri, Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, serta Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri turut dianugerahi penghargaam The Hassan Wirajuda Award sebagai mitra kerja Kemlu RI.
Ariyanti, WNI diaspora di Las Palmas, Spanyol, juga mendapat penghargaan karena dinilai berjasa membantu penyelesaian kasus ABK WNI di sana. Instasi Arab Saudi KUWK Dammam juga ikut didapuk dapat penghargaan karena membantu penyelesaian kasus TKW di sana.

Dua wartawan senior dari surat kabar Kompas Luki Aulia dan Iwan Santosa, serta jurnalis dari portal berita BBC Indonesia, Rohmatan Bonasair, juga meraih penghargaan Hassan Wirajuda Award untuk kategori jurnalis/media.

(nat)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Slank Didapuk Jadi Duta Perlindungan WNI 2017 : http://ift.tt/2oUk3Wz

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Slank Didapuk Jadi Duta Perlindungan WNI 2017"

Post a Comment

Powered by Blogger.