Search

Turki Berniat Buka Kedubes untuk Palestina di Yerusalem

Jakarta, CNN Indonesia -- Turki berencana membuka kedutaan besar untuk Palestina di Yerusalem, kelak setelah negara itu diakui masyarakat internasional sebagai negara merdeka. Pernyataan ini dilontarkan sebagai penolakan keputusan Amerika Serikat mengakui kota tersebut sebagai ibu kota Israel.

"Ada rencana yang sudah ditetapkan di antara negara-negara yang belum mengakui Palestina sebagai negara (merdeka) untuk melakukan itu. Ketika hal itu terjadi, seluruh kedutaan besar akan dibuka di ibu kota negara Palestina, yakni Yerusalem Timur," ucap Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu seperti dikutipThe Washington Post, Jumat (15/12)

Sejak Presiden Donald Trump mengumumkan keputusan kontroversialnya soal Yerusalem, dunia Muslim hingga sejumlah negara Barat dan Uni Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Jerman, dengan lantang mengecam.

Selain Turki, langkah serupa juga ikut diambil oleh Libanon. Menlu Libanon Gebran Bassil mengatakan dirinya telah menginformasikan Presiden Mahmoud Abbas mengenai rencana membuka kedutaan besar Libanon di Yerusalem Timur.

Melalui kicauannya di Twitter, Bassil mengatakan telah bertelepon dengan Abbas mengenai rencana penempatan serta pembangunan kedutaan besar tersebut.

"Abbas berjanji akan segera menyediakan tempat dan properti untuk kedubes Libanon di Yerusalem Timur," ucap Bassil sebagaimana dikutip Times of Israel.

Ankara dan Beirut merupakan sejumlah negara yang vokal memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan penolakan terhadap keputusan AS. Turki bahkan menjadi tuan rumah penyelenggara pertemuan darurat kepala negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) beberapa hari yang lalu.

Pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel membuat kekisruhan internasional. Pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel membuat kekisruhan internasional. (REUTERS/Ronen Zvulun)
Sebagai hasilnya, negara OKI sepakat mengecam keras keputusan AS yang dinilai melanggar resolusi internasional dan mendeklarasikan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina. Selain itu, negara OKI juga sepakat menempatkan isu Palestina sebagai prioritas dalam setiap kebijakan luar negerinya.

Sementara di Libanon, aksi protes besar-besaran terus bergulir di sejumlah kota menentang langkah Presiden Trump soal Yerusalem, termasuk demonstrasi yang dilakukan Hizbullah.

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, bahkan mengatakan kelompoknya tengah merampungkan perangnya di Suriah dan akan segera mengalihkan perhatiannya untuk melawan Israel.

(aal)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Turki Berniat Buka Kedubes untuk Palestina di Yerusalem : http://ift.tt/2j3GNxi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Turki Berniat Buka Kedubes untuk Palestina di Yerusalem"

Post a Comment

Powered by Blogger.