Search

Diancam Kim Jong-un, Trump: Tombol Nuklir AS Lebih Besar

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump menanggapi ancaman yang dilontarkan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un saat pidato Tahun Baru. Trump balik mengancam dan memamerkan kekuatan Amerika Serikat lewat akun Twitternya. Trump menyebut  tombol nuklirnya  lebih besar dan lebih kuat dari pada yang dimiliki Pyongyang.

"Pemimpin Korut Kim Jong-un mengatakan bahwa tombol nuklirnya selalu berada di atas meja setiap waktu. Adakah seseorang dari rezimnya yang kelaparan itu bisa memberitahu dia bahwa saya juga memiliki tombol nuklir yang lebih besar dan lebih kuat dari miliknya, dan tombol saya bekerja dengan baik!" kicau Trump melalui akun Twitternya, Rabu (3/1).

Komentar itu dilontarkan Trump menanggapi pernyataan Kim Jong-un dalam pidato tahun barunya yang menyebutkan bahwa dia siap menekan tombol nuklir yang selalu ada di atas mejanya jika Korut terancam.

Kim juga menegaskan bahwa negaranya akan terus mengembangkan senjata nuklir dan rudalnya. Dia mengatakan bahwa negaranya adalah "kekuatan nuklir pecinta damai yang bertanggung jawab."

Meski begitu, dalam pernyataan resmi perdananya di tahun 2018 itu Kim juga mengungkapkan bahwa Korea Utara "siap berdialog" dengan Korea Selatan. Ia bahkan menyerukan perbaikan hubungan dengan Korea Selatan.

[Gambas:Video CNN]

Dilansir AFP, dalam kesempatan itu Kim juga menyatakan niat Korea Utara untuk berpartisipasi dan mengirimkan atlet-atletnya di gelaran olimpiade musim dingin Pyeongchang di Korea Selatan, bulan depan.

Seoul menyambut baik niat dan tawaran tetangganya di utara itu. Presiden Moon Jae-in melalui Menteri Unifikasi Korsel, Cho Myoung-Gyon bahkan telah menawarkan perundingan tingkat tinggi dengan rezim Kim Jong-un pada 9 Januari mendatang. Pertemuan antar kepala negara itu diharapkan bisa memperbaiki hubungan kedua negara yang terpisah sejak Perang Korea 1950 lalu.

Namun, sejumlah pakar di AS memandang pidato Kim itu jelas merupakan upaya untuk menjauhkan Korea Selatan dari sekutu utamanya, Washington, yang tengah memimpin kampanye internasional menekan Korea Utara melalui sanksi.

Gedung Putih melalui duta besarnya untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Nikki Haley, juga telah menolak usulan dialog antara kedua Korea tersebut.

Dia memperingatkan bahwa AS tidak akan pernah menerima Korut sebagai negara bersenjata nuklir. (nat)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Diancam Kim Jong-un, Trump: Tombol Nuklir AS Lebih Besar : http://ift.tt/2lHcxKy

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Diancam Kim Jong-un, Trump: Tombol Nuklir AS Lebih Besar"

Post a Comment

Powered by Blogger.