
Hujan bebatuan dari letusan gunung berapi Kusatsu-Shirane menerjang sekelompok pemain ski di resor yang terletak di Jepang bagian tengah tersebut.
Tak lama setelah hujan batu, area yang sama diterjang longsoran salju. Kedua insiden itu dilaporkan menewaskan satu orang dan melukai 11 lainnya.
Menteri Pertahanan Itsunori Onodera mengatakan enam dari belasan korban yang tertimbun salju itu merupakan anggota Pasukan Bela Diri Jepang (SDF) dari angkatan darat. Mereka tengah melakukan latihan operasi musim dingin.
Dia mengatakan seluruh pemain ski berhasil diselamatkan meski sebagian besar dari mereka mengalami luka-luka. Namun, satu anggotanya tak lama meninggal dunia karena luka yang cukup parah.
Rekaman CCTV dari puncak jalur kereta gantung resort itu menunjukkan para pemain ski sedang meluncur menuruni lereng ketika bebatuan hitam berjatuhan dari puncak gunung.Tak lama kemudian, longsoran salju menerjang mereka. Satu orang terperangkap di dalamya, meski pada akhirnya berhasil diselamatkan oleh kru penyelamat dan bantuan pasukan SDF.
Sejumlah gambar yang diambil dari tempat kejadian juga menunjukkan jendela sebuah kereta gantung hancur akibat kejadian itu.
"Ada ledakan besar terdengar dan asap hitam menggumpal muncul. Saya tidak tahu apa yang telah terjadi," kata seorang pemain ski kepada kantor berita NHK, seperti dikutip Reuters.
"Beberapa orang lain nampaknya terluka karena reruntuhan batu yang berukuran berkisar 10-20 sentimeter," ucap pemain ski lainnya.
Akibat longsor, resor tersebut kehilangan daya listrik untuk sementara waktu, menyebabkan sejumlah pemain ski lainnya terjebak di atas kereta gantung sekitar satu setengah jam.
Sementara itu, sebanyak 80 pemain ski dilaporkan masih berada di puncak gunung menunggu dievakuasi menggunakan helikopter.
Kusatsu-Shirane merupakan sebuah gunung merapi di Jepang yang memiliki ketinggian 2.160 meter dari atas permukaan tanah. Badan Meteorologi Jepang (JMA) melaporkan gunung itu bererupsi pada Selasa pagi.
Lembaga tersebut memperingatkan potensi erupsi lebih lanjut dapat terjadi dan letusannya diperkirakan bisa memicu hujan bebatuan sejauh 2 kilometer dari puncak gunung.
Hingga kini, belum jelas apakah longsor salju terjadi akibat aktivitas vulkanik gunung tersebut, namun kedua insiden itu terjadi dalam waktu hampir bersamaan.
Akibat aktivitas gunung, otoritas meningkatkan status Kisatsu-Shirane menjadi level 3, yang berarti orang-orang dilarang mendaki gunung tersebut untuk sementara waktu.
Selain Kusatsu-Shirane, Jepang memiliki 109 gunung berapi lainnya yang aktif. Sebanyak 47 di antaranya dipantau sepanjang waktu oleh otoritas setempat.
Pada 2014 lalu, sebanyak 63 orang tewas saat Gunugn Ontake bererupsi. Kejadian itu merupakan bencana vulkanik terburuk sepanjang sejarah Jepang selama hampir 90 tahun.
[Gambas:Video CNN](nat)
Baca Kelanjutan Gunung Bersalju di Jepang Meletus, Satu Pemain Ski Tewas : http://ift.tt/2BpIYlOBagikan Berita Ini
0 Response to "Gunung Bersalju di Jepang Meletus, Satu Pemain Ski Tewas"
Post a Comment